spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

2.500 Ibu Hamil di Balikpapan Akan Divaksin Massal

BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan menggencarkan pemberian vaksin untuk mencapai target herd imunity sebesar 80 persen hingga September 2021. Salah satunya dengan memberi vaksin kepada 2.500 ibu hamil. “Rencana Rabu (1/9/2021) lusa, sebanyak 2.500 ibu hamil akan mendapatkan vaksinasi secara massal di sentra vaksinasi Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (30/9/2021).

Dio sapaan akrbanya mengatakan, vaksin yang akan diberikan kepada ibu hamil ini adalan vaksin jenis moderna. Sebelum diberi vaksin harus memenuhi beberapa persyaratan.
“Kemungkinan jumlahnya pada pelaksanakan vaksin akan berkurang, pasalnya ibu hamil ada beberapa pertimbangan mulai dari persetujuan suami atau alasan kesehatan,” katanya.

Selain itu, katanya, syarat juga harus memiliki buku KIA. Dalam pelaksanaan pemberian vaksin nanti, DKK Balikpapan akan melibatkan seluruh dokter spesialis kandungan yang ada di Balikpapan yang tergabung dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) Balikpapan. “Kita akan libatkan dalam pemberian vaksin untuk melakukan pengawasan,” katanya.

Pemberian vaksinasi kepada Ibu hamil diharapkan akan memberikan kekebalan pada janin. Dan untuk itu disarankan pemberian vaksin padaibu hamil dilakukan pada minggu ke-33 sehingga memberikan perlindungan terhadap janin. “Kami juga merekomendasikan vaksin itu di atas 13 minggu untuk menghindari resiko terhadap organogenesis, pembentukan organ janin, walaupun di Amerika Serikat di studi pada hewan itu aman,” ujarnya.

Sementara itu, untuk saat ini ketersediaan vaksin yang berada di gudang DKK ada sekitar 30 ribu dosis vaksin dari berbagai jenis mulai Sinovac, AstraZaneca, dan Moderna.
“Dari 30 ribu dosis itu setidaknya masih akan bertahan selama sebulan, sambil kita menunggi kiriman vaksin lagi dari pusat,” ujarnya.

Dimana dari 30 ribu dosis tersebut ada juga dosis yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Balikpapan, karena memang belum semua nakes mendapati vaksin dosis ketiga. “Dosis ketiga bagi nakes juga banyak yang belum, inikan sifatnya booster penguat dari vaksin sebelumnya,” kata Dio sapaan Andi Sri Juliarty.
Khusus untuk vaksin AstraZaneca akan diberi pilihan kepada masyarakat mau mengikuti atau tidak. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img