spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

18 Ribu ASN Kaltim Ditargetkan Ikuti Literasi Digital Sektor Pemerintahan

SAMARINDA – Selama 3 hari Kementerian  Kominfo bekerjasama dengan BPSDM Kemendagri dan BPSDM Kaltim melaksanakan Literasi Digital Sektor Pemerintahan.

Kegiatan dilakukan mulai 21 Februari sampai 23 Februari. Kegiatan dilakukan secara daring dan luring di Hotel Mercure, Samarinda.

Target yang dibidik adalah 18.000 ASN dari 67.686 ASN yang yang bekerja di lingkup Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim.

Kegiatan Literasi Digital dibuka oleh Sekda Kaltim, Sri  Wahyuni. Turut memberikan sambutan Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Haryono, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudianto.

Sekda mengingatkan kepada para JPT Pratama untuk terjun langsung terhadap persoalan-persoalan yang berkaitan dengan keluhan warga masyarakat melalui pemanfaatan perkembangan  teknologi informasi.

Selanjutnya, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi pada saat menyampaikan keynote speech mengingatkan tentang pentingnya peningkatan SDM Aparatur di tengah derasnya kemajuan teknologi informasi.

Usai penyampaian keynote speech dilanjutkan dengan penyampaian paparan umum oleh Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Niki Maradona.

Maradona dalam paparannya menyampaikan, bahwa melalui literasi digital seseorang akan mampu memfilter mana yang baik dan mana yang buruk, dengan memilih positif negatifnya, sehingga bisa mendapatkan manfaat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebesar-besarnya.

BACA JUGA :  Babak Baru Bacalon Pendamping AH di Pilwalkot Samarinda, Kini Mengerucut pada 3 Sosok

Selanjutnya para panelis secara berurutan menyampaikan makalah sesuai keahlian masing-masing.

Pemakalah pertama, Dr. Cornelia Istiani, staf pengajar Prodi Psikologi Universitas Bina Nusantara. Makalah yang disampaikan tentang Digital Culture atau Budaya Digital.

Selanjutnya, pemakalah kedua, dari Staf Pengajar Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Dr. Yohanes Haryatmoko. Ia dikenal juga sebagai penulis yang sangat produktif. Materi yang disampaikan tentang Digital Etich atau Etika Digital.  Banyak joke-joke yang disampaikan, sehingga suasana sosialisasi tidak kaku dan menjadi cair.

Pemateri ketiga adalah Prof. Ir. Dana Indra Sensuse, M.LIS., Ph.D. Ia  seorang guru besar pada Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. Materi yang disampaikan tentang Kecakapan Digital.

Pembicara terakhir adalah Hari S. Noegroho. Mantan Bankir Bank Niaga dan Staf Khusus Menko Perekonomian ini sehari-hari sebagai Anggota Dewan Pengawas Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI).

Materi yang disampaikan tentang “Digital Safety” atau Keamanan Digital. Materi ini bukan hanya menyangkut keamanan organisasi sektor publik, tetapi juga dilihat dari sisi keamanan digital secara individu.

BACA JUGA :  Ditangkap Polisi, Pembuang Bayi di Keledang Tak Tahu Siapa yang Menghamilinya

Kegiatan literasi digital yang dipandu langsung oleh Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim ini cukup strategis dan menarik. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan pencerahan lebih detail lagi, terutama dari aspek keamanan digital.

Jauhar melanjutkan, karena terbatasnya waktu yang dialokasikan, terpaksa jumlah pertanyaan dibatasi. Jauhar memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. (mje/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.