BONTANG – Sebanyak 15 ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Bontang, Rabu (29/9/2021). Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahauddin. “Rencananya untuk masyarakat umum, lansia (lanjut usia), anak sekolah, bumil (ibu hamil) dan dosis kedua,” ujar Bahauddin dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).
Ditanya soal terbatasnya tenaga kesehatan (nakes) Bontang dalam mengatur penyaluran vaksin dengan jumlah banyak tersebut, Bahauddin mengaku bisa mengatasi kendala tersebut. “Kemarin kita (Dinkes) juga sudah coba turun full tim saat vaksinasi 3.600 dosis ditambah 2.000 lebih untuk dosis kedua,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah menuturkan, dengan datangnya 15 ribu vaksin di Kota Taman kali ini, diharapkan bisa mempercepat cakupan vaksinasi, dengan begitu kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera terbentuk. Terkait keterbatasan tenaga nakes, orang nomor dua di jajaran Pemkot Bontang itu menyarankan Dinkes untuk mengatur jadwal agar nakes tidak kewalahan. Mengingat sebagian dari mereka juga memberikan pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan. “Keterlibatan nakes dari rumah sakit swasta juga perlu untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga vaksinator,” sarannya.
Berdasar infografis capaian vaksinasi Covid-19 yang dirilis Dinkes Bontang per Rabu (29/9/2021), dari total sasaran sebanyak 134.666 orang, saat ini yang sudah disuntik dosis pertama mencapai 75.488 orang atau 56,1%. Adapun dosis kedua sebanyak 46.137 orang atau 34,3%. Kategori sasarannya mencakup Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), pelayanan publik, lansia usia di atas 60 tahun, masyarakat umum dan rentan, hingga remaja usia 12-17 tahun. (bms)