TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya, dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya melalui Program Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, yang membiayai premi BPJS Kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 140 ribu orang telah terdaftar sebagai penerima PBI Jaminan Kesehatan. Dimana iurannya ditanggung oleh Pemkab Kukar. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, seiring dengan pembaruan data dan pengajuan dari masyarakat.
“Per hari ini, ada 140 ribu orang di Kukar yang iuran BPJS Kesehatannya dibayar oleh pemkab. Ini adalah upaya kami untuk memastikan masyarakat, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai,” ungkap Yuliandris.
Meskipun anggaran PBI Jaminan Kesehatan ini berada di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, proses pengusulannya pun dilakukan melalui Dinsos Kukar. Data penerima manfaat diperoleh dari pendataan kelompok masyarakat yang membutuhkan. Seperti keluarga miskin, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak-anak terlantar.
“Anggaran untuk program ini memang ada di Dinas Kesehatan, tetapi proses identifikasi dan pengajuan penerima dilakukan melalui Dinas Sosial. Jadi, kami berperan sebagai penghubung utama dalam memastikan bantuan ini tepat sasaran,” jelasnya.
Yuliandris juga menjelaskan bahwa PBI Jaminan Kesehatan terbagi menjadi dua kategori, yaitu PBI yang dibiayai pemerintah pusat dan PBI yang dibiayai Pemkab Kukar. Untuk Kukar, jumlah penerima PBI Pemkab menjadi salah satu yang terbesar, mencerminkan perhatian khusus Pemkab Kukar terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
“Program ini sangat penting karena jaminan kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya PBI, mereka tidak perlu khawatir soal biaya saat membutuhkan layanan kesehatan,” tambah Yuliandris.
Program PBI Jaminan Kesehatan ini melengkapi berbagai upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain program ini, Dinas Sosial juga terus melaksanakan program pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kapasitas petugas sosial.
Dengan cakupan yang luas dan penerima manfaat yang terus bertambah, program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Kukar. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i