TENGGARONG – Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kutai Kartanegara (Kukar) Slamet Hadiraharjo mengatakan, sebanyak 89 SD dan 36 SMP di Kukar telah memenuhi syarat dan rekomendasi melakukan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Hal itu menyusul terus melandainya kasus Covid-19 di Kukar. Apalagi, lanjut Slamet, sebanyak 11 ribu atau 80% pengajar dan tenaga pendidik di Kukar juga sudah divaksin.
“Kami juga komit menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah-sekolah,” ungkap Slamet. Ditambahkan, sekolah yang dibuka berlokasi di kecamatan zona hijau. Sebelum PTM digelar, pihaknya juga akan menyosialisasikan kepada orang tua dan wali murid.
Sementara Kepala UPT Pusat Data dan Teknologi Informasi Disdikbud Kukar Pujianto mengatakan, persiapan sekolah menggelar PTM terus disosialisasikan termasuk mengimbau sekolah yang sudah memiliki rekomendasi PTM agar menyiapkan segala kelengkapan. Mulai dari tempat cuci tangan sampai mengatur jarak tempat duduk siswa.
Sudah diputuskan, tambah Pujianto, PTM di Kukar berlangsung dua kali dalam seminggu. Adapun sisa waktu pembelajaran dikombinasikan dengan daring. Selain itu, orang tua dibebaskan untuk memilih apakah sang anak ikut PTM atau tetap belajar via online atau daring. “Kami tidak memaksa untuk ikut PTM,” tegas Pujianto. (kk/prs)
