SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses menyelenggarakan Penutupan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang 2 Angkatan 76, 77, dan 78 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kelas Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Sabtu (14/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, Kepala Bidang PKMF BPSDM Provinsi Kaltim, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara, H. Amrullah, SE, MT, beserta stafnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kompetensi BKPSDM Kabupaten PPU, Iwan Darmawan, dalam laporannya, menjelaskan bahwa orientasi PPPK ini telah dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 14 Oktober 2023, dengan diikuti oleh sebanyak 113 peserta yang terdiri dari Tenaga Pengajar dan Penyuluh Pertanian.
Kegiatan ditutup oleh Kepala BKPSDM Kabupaten PPU, H. Amrullah, SE, MT, yang menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pelatihan, serta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dengan baik sehingga pelatihan dapat berjalan dengan sukses.
Amrullah menekankan pentingnya orientasi ini sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, etika pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi. Semua ini bertujuan agar para pegawai pemerintah mampu melaksanakan tugas dan peran mereka sebagai pelayan masyarakat dengan baik.
Lebih lanjut, Amrullah menekankan bahwa di era saat ini, daya saing seseorang dapat dilihat dari kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi orang lain, terutama yang berkaitan dengan teknologi. Dia mengingatkan bahwa persaingan di masa depan akan semakin ketat, oleh karena itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu terus mengasah keterampilan dan kemampuan mereka, terutama dalam konteks teknologi.
“Dengan memiliki sumber daya aparatur yang berkualitas, kita dapat menghasilkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, dan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” ungkapnya.
Amrullah juga berharap agar semua peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama orientasi ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, tepat, terencana, terstruktur, dan terukur.
“Saya berharap bahwa semua peserta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama orientasi ini, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, tepat, terencana, terstruktur, dan terukur,” tutupnya. (Han/ADV/BPSDM)
Pewarta: Hanafi
Editor: Agus Susanto
