spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

11 Buku Guru PAUD Diluncurkan

Oleh Muthi’ Masfu’ah, AMd CN NLp
(Direktur Pelaksana Harian Yayasan RK Salsabila dan Ketua Komunitas Guru Kreatif Suka Menulis)

Di era pasca pandemi ini tantangan guru semakin besar dalam menghasilkan generasi siswa unggul atau yang lebih dikenal dengan Generasi Emas 2045. Menurut Triyono (2016:1) generasi emas memiliki penjabaran kata “EMAS” yaitu Energik, Multitalenta, Aktif, dan Spritual.

Keempat kata itu menjadi pekerjaan rumah bagi guru sebagai bagian dari sistem pendidikan. Sehingga guru wajib memiliki kompetensi yang mampu mengembangkan potensi siswanya menjadi cerdas dan terampil.

Pengertian kompetensi dalam Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.

Saat ini kegiatan mendongeng di kelas sangatlah minim dilakukan oleh guru. Padahal dalam dongeng terdapat nilai-nilai moral yang dapat dijadikan acuan untuk mengarahkan perilaku positif siswa. Juga sebagai upaya mengembangkan kepribadian dalam perilaku melalui cerita dapat memengaruhi etika dalam pergaulan hidup sehari-hari.

Serta manfaat lain dongeng adalah sarana yang efektif untuk memberikan pendidikan nilai-nilai pada anak, karena cara penyampaiannya yang tidak memaksa anak-anak untuk menerimanya. sehingga kompetensi mendongeng perlu dikuasai oleh guru sekolah dasar karena mendongeng dapat mengintegrasikan ke semua mata pelajaran yang memerlukan kegiatan pokok seperti menulis dan membaca.

Dengan terbit dan diluncurkan 11 buku karya guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PUAD) kota Bontang yang tergabung dalam Komunitas Guru Kreatif Suka Menulis adalah langkah tepat untuk memotivasi para pendidik lain untuk turun serta dalam menumbuh suburkan kegiatan menulis kemudian mendongengkannya. Hal tersebut senada dengan kata sambutan sekaligus meluncurkan buku-buku tersebut, yang disampaikan oleh Harpida Basri Rase selaku Ibu PAUD Kota Bontang.

Adapun 11 buku karya guru PAUD kota Bontang tersebut adalah Enggang dan Kawan-Kawan (Muthi Masfu’ah, AMD, CN NLp), Nasehat Kawan (Yenindarti, SPd, Aud, Mpd), Ikan Bawis Yang Sombong (Yuningsih, SPd), Kisah Sang Kuni Burung Kuntul Sang Pemberani (Harpida SPd), Aku Anak Jujur (Intan, SPd), Ke Mana Hilangnya Pisang Otan (Hibaten Wafiqah SKom), Awi Bawis Ingin Menjadi Bangau Kuntul (Yani, SPd), Uwais Si Ikan Bawis Yang Tak Pandai Bersyukur (Yuli Kuniawati, SPd), Seli Si Siput Yang Pandai Bersabar (Faizah Alvi), Kisah Si Capung Yang Pemaaf (Marhana SPd), Kisah Piyu Penyu Dari Hutan Mangrove Bontang (Ida Farida Candra Fitri SPd).

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kota Bontang bersama rangkaian Workshop Guru Berkarakter dengan mendatangkan pembicara nasional Kang Hendy. (*)

16.4k Pengikut
Mengikuti