Beranda KUKAR 1.269 Kafilah Ikuti MTQ Ke-43 Kukar, Juara Pertama Kantongi Beasiswa Kukar Idaman

1.269 Kafilah Ikuti MTQ Ke-43 Kukar, Juara Pertama Kantongi Beasiswa Kukar Idaman

0
Bupati Kukar, Edi Damansyah (tengah) memukul gendang tanda MTQ ke-43 Kukar di Kecamatan Loa Kulu, resmi dibuka. (IG Prokom Kukar)

TENGGARONG – Pesta akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Kutai Kartanegara (Kukar) di Kecamatan Loa Kulu, resmi digelar. Tabuhan gendang, pastikan event keagamaan berjalan sepekan ke depan. Mulai tanggal 27 November-3 Desember 2022. Total sebanyak 1.269 kafilah dari 18 kecamatan ikut memeriahkan.

Para kafilah akan saling unjuk kebolehan di 9 cabang lomba. Yakni Kecamatan Tenggarong 80 kafilah, Tenggarong Seberang 70 kafilah, Sangasanga 80 kafilah, Tabang 56 kafilah, Anggana 45 kafilah, Muara Muntai 80 kafilah, Muara Kaman 65 kafilah.

Kemudian dari Muara Badak 57 kafilah, Loa Janan 80 kafilah, Loa Kulu 80 kafilah, Kembang Janggut 74 kafilah, Samboja 80 kafilah, Sebulu 80 kafilah, Kota Bangun 66 kafilah, Muara Jawa 77 kafilah, Kenohan 64 kafilah, Muara Wis 67 kafilah, dan Marangkayu 68 kafilah.

Agenda rutin tahunan ini, dijelaskan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, sebagai persiapan untuk menatap MTQ ke-44 Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan tahun 2023 mendatang. Targetnya mempertahankan status juara umum tingkat provinsi, dan mengoleksi 6 kali juara umum secara berturut-turut.

“Dengan langkah cepat, taktis dan strategis melakukan pembinaan dan pelatihan untuk persiapkan kafilah Kukar ke MTQ provinsi,” ujar Edi saat pembukaan MTQ ke-43 tingkat Kukar, Ahad (27/11/2022).

Edi melanjutkan, melalui MTQ tingkat kabupaten inilah, untuk melihat proses pembinaan yang dilakukan oleh Kukar melalui LPTQ. Bilamana pembinaan yang dilakukan baik dan terorganisir, maka menumbuhkan bibit-bibit baru kafilah yang akan mewakili nama Kukar hingga nasional.

“Semangat kita, MTQ ini terpacu untuk bagaimana pembinaan di 18 kecamatan,” lanjutnya.

Tentunya ini sejalan dengan program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang ditetapkan dan menjadi Perda di Kukar, serta 1 desa 1 hafidz Quran, menjadi proses penguatan, bagaimana pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor keagamaan berjalan.

Termasuk program Kukar Berkah yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026, yakni memberikan bantuan Rp 100 Juta tiap pondok pesantren (ponpes). Karena dari ponpes inilah yang mencetak para penghafal Kitab Suci Alquran.

JANJIKAN BONUS
Bupati Edi pun memastikan, bagi peraih juara di MTQ tingkat Kukar turut mendapatkan apresiasi. Layaknya agenda-agenda lainnya, seperti halnya bidang olahraga. Yakni pemberian beasiswa tuntas Kukar Idaman, selama 8 semester.

Sementara untuk juara pertama MTQ masing-masing cabang lomba tingkat provinsi, akan diberangkatkan ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah. “Kafilah yang tergabung MTQ untuk tingkat nasional, juara pertama dapat 1 unit rumah di Grand Teriti Loa Ipuh,” tutup Edi. (afi)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version