spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Zona Merah Sisakan Balikpapan, Ishak Tekankan Patuh Prokes, Lapor Bagi yang Belum Vaksin

SAMARINDA – Hingga Kamis, (21/10), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tinggal menyisakan Kota Balikapan di zona merah COVID-19. Sementara 9 kabupetan kota lainnya, saat ini bersatus zona oranye dan kuning. “Penularan dan penyebaran virus corona masih menyisakan satu zona merah di Kaltim, yakni Kota Balikpapan,” tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam rilisnya, Kamis (21/10/2021).

Saat ini pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di Kota Balikpapan berjumlah 75 orang dan tetap menjadi rangking pertama untuk wilayah Kaltim. “Sedangkan lima daerah masuk zona oranye adalah Bontang dengan 45 orang pasien yang masih dirawat, Kutai Barat 45 pasien, Berau 36 pasien, Samarinda 32 pasien serta Kutai Timur 27 pasien,” bebernya.

Sedangkan, empat wilayah yang berstatus zona kuning yakni Kutai Kartanegara 15 pasien, Paser 8 pasien, Panajam Paser Utara 7 pasien dan Mahakam Ulu 3 pasien.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kaltim, perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim pada Kamis (21/10), terjadi penambahan sebanyak 55 kasus sembuh dan untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah 27 kasus.

Artinya, dengan tambahan kasus baru menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 157.725 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 151.996 kasus.

Sementara untuk kasus meninggal dunia tidak mengalami penambahan, sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim masih bertahan dalam angka 5.436 kasus. “Kami bersyukur hari ini kematian zero kasus. Semoga bisa bertahan pada hari-hari berikutnya,” tegasnya.

Ia pun kembali mengingatkan warga tetap patuh pada protokol kesehatan dan juga aktif ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19.

“Ketersediaan vaksin di Kaltim masih banyak, oleh sebab itu tidak usah khawatir bagi yang belum vaksinasi untuk segera melapor pada Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas terdekat,” pungkasnya. (santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img