SAMARINDA – Tim Unit Siaga SAR Samarinda akhirnya menemukan jasad Yogi (11) di dasar Sungai Karang Mumus, Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (11/6/2022) pukul 15.52 Wita. Yogi ditemukan setelah dicari selama 3 jam.
Tim Rescuer Basarnas, Sumarno yang menemukan jasad korban, mengatakan korban ditemukan saat dia sedang meraba di dasar sungai. “Pas di tengah sungai. Di situ ada batang atau kayu, kemungkinan bagian tubuh korban menyangkut di bagian kayu. Karena pada posisi saya ambil itu bagian lengannya. Jadi saya meraba-raba dan yang pertama kali saya pegang itu bagian tangannya,” ucapnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sumarno mengungkapkan, korban ditemukan usai dirinya melakukan penyelaman sekitar satu jam. “Posisi korban, terlentang dan agak miring sedikit,” ungkap Sumarno.
Saat ditanya soal kendala pencarian Yogi, Sumarno menyebut ada banyak rintangan di dasar sungai sehingga cukup menyulitkan upaya pencarian tim SAR. “Banyak rintangan seperti sampah, kayu, besi dan benda lainnya. Dan juga banyak tali dan senar pancing di dalam sungai,” sebutnya
“Arus tidak begitu deras tetapi ada arusnya. Air sungai dalam keadaan pasang sebab itu arus tidak terlalu deras. Kedalaman penyelaman itu sekitar 4 sampai 5 meter,” jelasnya.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo menambahkan, penemuan Yogi tak jauh dari titik awal lokasi dia dilaporkan tenggelam.
“Tubuh korban saat itu masih berada di dasar sungai. Lokasi penemuannya tidak jauh dari awal tenggelamnya korban,” imbuhnya. “Selanjutnya jasad korban langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie. Entah untuk dilakukan visum atau apa kami belum tau,” pungkasnya. (Vic)