BONTANG – Untuk menerapkan sekolah ramah anak, DPPKB terus berupaya memberikan pelatihan fasilitator sekolah ramah anak di Kota Bontang. Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru dan pengawas sekolah. Pelatihan fasilitator SRA sebagai salah satu langkah dalam menerapkan Kta Layak Anak.
Kepala DPPKB Bontang, dr Bahauddin menjelaskan sekolah ramah anak itu dapat menciptakan lingkungan sekolah yang ramah untuk anak seperti keadaan nyaman, tidak ada kekerasan, tidak ada ‘pembulyian’, guru-guru dapat memberikan rasa aman dan perlindungan selama berada di Lingkungan sekolah.
“Kita berikan kesempatan untuk anak-anak mengembangkan dirinya. Kita hanya memberikan anak-anak motivasi dan mengarahkan. Terus menghindari penghukuman dari guru,” kata Bahauddin kepada Mediakaltim.com, Rabu (13/9/2023).
Bahauddin mengatakan semua sekolah yang ada di Bontang akan diupayakan dalam melaksanakan sekolah ramah anak. Namun untuk data sekah dari Dinas pendidikan dan kebudayaan ada sebanyak 90 sekolah.
“Tentunya sasaran kita sebanyak mungkin sekolah. Tapi hingga sampai saat ini belum ada yang terstandarisasi sekolah ramah anak. Untuk itu kita laksanakan pelatihan fasilitator sekolah ramah anak yang dimulai dari Kepala Sekolah (Kepsek), guru-guru, pengawas dan dari kementerian agama,” katanya.
Untuk menuju Kota Layak Anak harus memiliki sekolah yang terstandarisasi sekolah ramah anak. “Apakah nantinya SD, SMP, SMA, tahun depan kita menuju ke sana. Dengan pelatihan fasilitator ini bisa mempercepat pencapaian standarisasi sekolah ramah anak,” ungkapnya.
Dalam standarisasi sekolah ramah anak, DPPKB mengusulkan satu sekolah ke pemerintah pusat.
“Setiap daerah mengusulkan satu sekolah per kategori. Karena kuota yang menentukan dari pusat. Kita hanya sebatas mengusulkan. Tahun ini kita mengusulkan satu sekolah, tapi tahun ini belum diterima. Mudah-mudahan tahun depan diusulkan dan bisa masuk,” terangnya.
“Ini juga menjadi indikator mendapatkan Kota Layak Anak,” tambahnya.
Pelatihan fasilitator sekolah ramah anak ini menghadirkan Muhammad Soleh, sebagai perencana ahli madya kementerian PPPA dan Dr Baharuddin sebagai fasilitator nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak. (yah)
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari