BONTANG – Warga yang tinggal di perumahan Cumi-Cumi 2A, Tanjung Laut Indah, Bontang, melakukan protes terhadap pemilik lahan dan developer perumahan tersebut, akibat fasilitas yang belum dilengkapi.
Warga mengungkapkan perumahan yang dibangun sejak akhir 2019 dijanjikan akan dilengkapi dengan fasilitas jalan, parit, dan turap, namun hingga kini fasilitas tersebut belum terealisasi.
Faoji Ridwan, salah satu warga mengatakan, janji pembangunan fasilitas yang belum dipenuhi ini membuat warga merasa dirugikan. Selain itu, ia menyebutkan masih ada sejumlah sertifikat rumah yang belum diterbitkan, meskipun beberapa warga telah menempati rumah selama dua hingga tiga tahun.
“Beberapa warga yang sudah membayar rumah tersebut, ada yang belum mendapatkan sertifikat, itu juga salah satu yang kami protes,” ujarnya saat dihubungi, Senin (17/2/2025).
Warga yang berjumlah 35 Kepala Keluarga (KK) ini kemudian memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas terkait pembangunan perumahan tersebut. Sebelumnya, mereka sudah berusaha untuk meminta kelanjutan pembangunan dan penyelesaian masalah tersebut melalui pertemuan dengan pemilik lahan, namun tidak mendapatkan tanggapan yang memadai.
“Tiga kali kami berusaha untuk bertemu dengan pemilik lahan, namun selalu ada alasan, jadi sekarang kami minta mereka untuk diberhentikan dulu aktivitas pembangunan disana,” tambahnya.
Warga juga telah berusaha untuk mencari kejelasan mengenai proses kepengurusan perumahan tersebut. Pada Januari 2024, pihaknya sempat dimediasi oleh Polsek Bontang Selatan, namun hingga kini belum ada solusi yang memadai.
Mereka menekankan agar pihak pengembang tidak hanya fokus pada pembangunan rumah saja, tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar seperti jalan yang layak dan sistem drainase yang baik, mengingat kondisi jalan yang masih berupa tanah.
“Jangan sampai pembangunan rumah saja yang diselesaikan kemudian ditinggal. Jadi kami minta bangunkan dulu kebutuhan jalan serta drainase yang layak, karena jalan disini masih tanah,” ungkapnya.
Diketahui, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pemilik lahan, bank, notaris, beserta dengan pihak Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R