spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wali Kota Bontang Apresiasi Aplikasi Srikandi DPK, Arsip Menjadi Aset Berharga dan Penting

BONTANG – Wali Kota Bontang membuka dan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang pada Senin (5/6/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti, mengatakan bahwa Srikandi merupakan aplikasi kearsipan yang akan digunakan di Kota Bontang. Penggunaan aplikasi arsip ini akan digunakan dalam semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk penertiban kearsipan.

“Kalau di DPK kan’ ada tim. Ini yang membuat aplikasi dan disosialiskan kepada OPD dan berlatih hingga bisa menggunakan aplikasi yang harus menggunakan tanda tangan elektronik (TTE),” kata Retno usai launching aplikasi.

Direktur Kearsipan Daerah 1 ANRI, Rudi Anton, mengatakan bahwa kearsipan bagi perangkat daerah harus segera diperbaiki agar menjadi warisan di masa mendatang. Ia menjelaskan bahwa dalam setiap hal, kearsipan selalu dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, arsip sangat penting bagi OPD maupun instansi lainnya.

“Bahwa untuk diri sendiri juga butuh arsip apalagi maupun terlebih untuk Kota Bontang. Yang selanjutnya terkait aset yang dapat diarsipkan atau arsip menjadi aset,” kata Rudi Anton.

Selain itu, Anton juga menyatakan bahwa kearsipan diperlukan untuk menertibkan administrasi bagi generasi selanjutnya, melakukan transformasi digital, dan mewariskan informasi mengenai kondisi saat ini.

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengatakan bahwa ketertiban arsip merupakan aset yang sangat berharga dan penting bagi semua perangkat daerah sebagai bagian dari sejarah di Kota Bontang. Melalui Srikandi, arsip dapat diselamatkan saat terjadi permasalahan. Ia mengimbau kepada semua kepala OPD untuk memiliki tanda tangan elektronik. Srikandi dapat menjadi bagian dalam mempercepat pelayanan.

“Kalau Srikandi berjalan akan dapat melihat semua kearsipan yang telah ada. Tidak ada lagi pelayanan yang tertunda dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini dengan Srikandi,” kata Basri, Senin (5/6/2023). (adv/yah) 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti