spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ubahlah Perasaan Negatif Menjadi Kunci Masa Depan yang Cerah

Oleh : Nailah Az Zahra

Kehidupan ini memang tak selalu berjalan dengan mulus, terkadang kita dihantui dengan perasaan sedih, marah, atau cemas.  Seakan-akan perasaan ini adalah hal buruk yang harus dihindari.  Padahal, perasaan negatif tidaklah seburuk itu!  Munculnya perasaan negatif itu adalah hal yang  wajar dan kita bisa mengubah perasaan negatif ini menjadi pelajaran berharga yang menjadi kunci kita untuk menuju masa depan yang lebih baik. Penelitian oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa orang yang mampu mengelola emosi negatif dengan baik, memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih bahagia. Mereka mampu melihat kesulitan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Kita harus mengakui dan menerima perasaan negatif.  Saat kamu sedih, marah, atau cemas,  akui saja perasaan itu. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami diri sendiri, mencari tahu apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.  Kalau terus ditahan, perasaan negatif ini jstru bisa bikin kamu stres. Misalnya, saat kamu merasa sedih karena gagal ujian, jangan langsung menyalahkan diri sendiri atau mengabaikan perasaan itu.  Cobalah untuk memahami mengapa kamu merasa sedih, apa yang bisa kamu pelajari dari kegagalan ini, dan bagaimana kamu bisa memperbaikinya di masa depan.

Bayangkan kamu lagi belajar naik sepeda.  Pasti pernah jatuh, kesakitan, dan takut kan?  Justru dari rasa takut dan sakit itu, kamu belajar untuk lebih berhati-hati, menyeimbangkan badan, hingga akhirnya bisa naik sepeda dengan lancar.  Sama seperti perasaan negatif, ia bisa jadi ‘guru’ yang mengajarkan kita untuk lebih memahami diri sendiri, menghadapi masalah, dan akhirnya menjadi pribadi yang lebih kuat.

Proses ini memang membutuh waktu, kesabaran, dan dukungan dari orang-orang terdekat.  Kamu bisa curhat sama teman, keluarga, atau pasangan tentang apa yang kamu rasakan.  Atau, kamu bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti nonton film, jalan-jalan, atau melukis, untuk mengalihkan pikiran dan membuatmu merasa lebih baik.  Meditasi dan olahraga juga bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Janganlah memendam perasaan negatif tersebut!  Jangan biarkan perasaan negatif itu menggerogoti kamu dari dalam! Luapkan perasaan negatif itu dengan cara yang sehat., seperti curhat sama teman, keluarga, atau pasangan tentang apa yang kamu rasakan. Kamu juga bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti nonton film, jalan-jalan, atau melukis, untuk mengalihkan pikiran dan membuatmu merasa lebih baik.  Meditasi dan olahraga juga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Selain itu, kamu bisa menulis jurnal untuk merekam perasaanmu.  Menulis bisa membantu kamu memahami diri sendiri dan mengolah perasaan negatif dengan lebih baik.  Jika kamu merasa kesulitan mengelola perasaan negatif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.  Mereka bisa membantumu memahami dan mengatasi masalahmu.

Dengan mengubah perasaan negatif menjadi pelajaran, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat.  Misalnya, kamu jadi lebih mengenal diri sendiri, lebih kuat menghadapi tantangan, membangun hubungan yang lebih tulus, lebih kreatif dan produktif, dan akhirnya mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

Kemudian, belajarlah dari pengalaman!.  Setiap kali merasakan perasaan negatif, tanyakan pada diri kamu sendiri, “Apa yang bisa aku pelajari dari situasi ini?”.  Mungkin kamu belajar untuk lebih sabar, lebih peka terhadap orang lain, atau lebih berani dalam menghadapi masalah.

Menerima perasaan negatif bukan berarti kita harus terus-menerus sedih atau marah.  Ini tentang belajar untuk memahami, menerima, dan mengelola perasaan negatif dengan bijak.  Dengan begitu, perasaan negatif ini tidak lagi menjadi beban, melainkan menjadi ‘energi’ yang mendorong kita untuk tumbuh dan berkembang.

Jadi, jangan takut untuk merasakan perasaan negatif.  Mulailah dengan mengakui, menerima, dan mengubahnya menjadi pelajaran berharga.  Percayalah, di balik setiap badai, selalu ada pelangi yang indah menanti.

Nama : Nailah Az Zahra
Tempat, Tanggal Lahir : Balikpapan, 24 Agustus 2006
Pendidikan : Mahasiswi Psikologi Semester 1 Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Email : nelazzahra824@gmail.com

16.4k Pengikut
Mengikuti