SANGATTA – Komisi A DPRD Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja guna menampung keluhan maupun kebutuhan yang prioritas.
Dalam rapat komisi itu dipimpin Ketua Komisi A Piter Palinggi didampingi dr Novel Tyty Paembonan, Basti Sanga Langi dan Fitriyani. Sementara OPD yang hadir, Badan Kesbangpol dihadiri Kepala Badan Basuni beserta jajajarannya dan Diskominfo Staper dihadiri Sekretaris Rasyid beserta jajarannya.
Piter Palinggi menyampaikan rapat tersebut terkait menampung segala keluhan maupun kebutuhan dari OPD terkait seperti Diskominfo.
“Intinya dalam rapat kami menampung apa yang menjadi kebutuhan prioritas nantinya jika masih ada yang masih kurang kami dari komisi A siap mendukung di anggaran perubahan 2023 dan anggaran murni 2024,” sebut Piter Palinggi.
Dari rapat komisi dan OPD terkait ditemukan ada beberapa kebutuhan prioritas yang harusnya menunjang kinerja pegawainya. Salah satunya adalah mobil operasional.
“Jadi selama ini Diskominfo belum memiliki mobil operasional sebagai penunjang pegawai dalam melakukan kerja di lapangan seperti peliputan,” papar Piter.
Piter menyebutkan bahwa saat ini pengadaan mobil masih ditiadakan karena mungkin masih proses pemantauan dari KPK tentang aset.
Dirinya menambahkan, berdasarkan informasi dari Satpol PP ada 239 unit kendaraan dinas sudah ditarik, jadi akan jadi catatan Komisi A untuk memanggil bagian aset untuk mempertanyakan mobil yang sudah ditarik tadi mana yang masih laik.
“Jadi mobil yang masih layak ini bisa didistribusikan ke OPD yang sangat membutuhkan seperti Diskominfo ini,” sebut Piter.
Politikus Partai Nasdem itu menyebutkan dirinya merasa prihatin melihat tim liputan Diskominfo saat melaksanakan tugas pada Musrenbangcam beberapa waktu yang lalu, di mana mereka bertugas di 10 titik kecamatan untuk melakukan live dan peliputan yang armadanya terpaksa sewa.
“Dari komisi A ini akan kami upayakan. Kami akan mendorong agar pendistribusian aset bisa terbagi dengan baik,” pungkasnya. (ref)