SAMARINDA – Dipenghujung kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, perhelatan wisata dan ekonomi kreatif yang dikemas dalam balutan Kaltim Festival atau Kaltim Fest 2023 diyakini akan meriah dan semarak.
Digelar selama sembilan hari, dibuka pada 7 dan berakhir 15 Juli 2023 di Convention Hall Sempaja Samarinda, event tahunan ini akan menggelar 84 kegiatan, baik seni budaya, edukasi dan lomba-lomba.
Bahkan diajang bertaraf internasional ini ditarget terjadi transaksi minimal Rp150 miliar uang beredar dengan melibatkan pelaku UMKM dan pelaku usaha binaan BUMN dan perusahaan.
“Pak Gubernur ingin Kaltim Fest bukan sekedar hiburan, tapi ada antraksi budaya, seni, edukasi dan pergerakan ekonomi melibatkan UMKM,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat memimpin rapat diruang kerjanya, pekan lalu.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini, event Kaltim Fest 2023 menjadi penanda kebangkitan dan pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).
“Kaltim Fest kali ini, diharapkan Pak Gubernur menjadi landasan pemulihan ekonomi kita melalui sektor ekonomi kreatif dan pariwisata,” ungkapnya.
Sedangkan saat press conference Kaltim Fest 2023 di Yen’s Delight Juanda Samarinda, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah menegaskan pihaknya optimis selama kegiatan hingga berakhir mampu menarik warga Kaltim dan wisatawan mengunjungi event tahunan ini.
“Jadi hingga berakhir event ini, kami targetkan akan ada perguliran uang atau transaksi kisaran Rp100 hingga Rp150 miliar,” sebutnya, Kamis 6 Juli 2023.
Sesuai tujuan utama, lanjutnya, kegiatan bertema Explore Tourism and Economy Creative in Nusantara ini sebagai ajang meningkatkan ekonomi kreatif, mempromosikan seni dan pariwisata di Kalimantan Timur.
Dalam press conference dihadiri Kabid Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi, Kabid Ekraf Awang Khalik, penyelenggara Borneo Fashion Bration Anas serta pihak event organizer.(adv/diskominfokaltim)