spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TNI Ingin Kelola Stadion Palaran, Isran Restui Pengelolaan Fasilitas Pemprov

SAMARINDA- Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyatakan persetujuan dan dukungannya, jika fasilitas umum milik pemerintah daerah dikerjasamakan pengelolaannya kepada pihak lain. Salah satunya, Stadion Utama Palaran di Samarinda Seberang yang tak terpelihara sejak perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim 2008.

‘”Sudah ada yang memohon. Yaitu, TNI untuk kegiatan olahraga dan lainnya,” kata Isran di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN.

Tawaran kerja sama TNI ini, menurut Isran, menjadi angin segar bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dalam perawatan sarana dan prasarana milik pemerintah daerah. Apalagi selama ini diakuinya, Stadion Utama Palaran sudah menelan anggaran hingga triliunan rupiah, namun minim aktivitas.

Pemprov Kaltim selama ini bukan tidak melakukan upaya, tapi terbentur aturan yang berlaku untuk pembenahan wahana olahraga.

“Memang belum ada (anggarannya). Selama ini juga memang tidak ada. Sebab tidak ada aturan yang memberikan celah atau peluang untuk penganggaran, khususnya biaya perawatan,” jelasnya.

Karenanya, Pemprov Kaltim terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, baik kerja sama dengan masyarakat, pihak swasta atau institusi lainnya dalam pemeliharaan sarana olahraga.

BACA JUGA :  Kuli Bangunan Asal Sumedang Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Secarik Kertas Berbahasa Inggris

Bahkan, orang nomor satu Benua Etam ini tidak menampik ada beberapa venue yang nasibnya sama dengan Stadion Utama Palaran.

“Itu juga asrama, apa itu hotel atlet di Stadion Sempaja. Sayangkan tidak terurus. Dibangun dana besar tapi tidak sanggup diurusi,” pungkasnya.

Stadion Utama Palaran dibangun Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008.

Stadion terbesar dan termegah di Benua Etam ini digunakan sebagai tempat upacara pembukaan PON XVIl pada 5 Juli 2008 dan upacara penutupan PON XVIl pada 17 Juli 2008.(eky/rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img