SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Dr. H Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda.
Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir di Kantor Imigrasi Samarinda, Jalan Juanda, Jumat (25/4/2025).
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Kaltim Syahrioma Delavino, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda Yudhistira Pramana, serta jajaran pejabat utama dari Ditjen Imigrasi Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Harum memberikan apresiasi atas kinerja Kantor Imigrasi Samarinda dalam melayani berbagai kebutuhan keimigrasian, mulai dari penerbitan dokumen perjalanan hingga pengaturan status orang asing di Indonesia.
“Fasilitas dan pelayanan di Kantor Imigrasi Samarinda sudah selayaknya lebih representatif, apalagi melihat peningkatan kebutuhan masyarakat,” ujar Harum.
Gubernur Harum bahkan mendukung penuh rencana kenaikan kelas Kantor Imigrasi Samarinda, mengingat posisi strategis kota tersebut sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Samarinda, sebagai ibu kota provinsi, kini dipandang memiliki peran kunci dalam arus masuk tidak hanya masyarakat nasional, tetapi juga komunitas global.
“Bukan hanya warga Indonesia, tapi juga banyak masyarakat internasional yang akan melintasi Samarinda untuk menuju IKN,” terangnya.
Melihat pentingnya peningkatan kapasitas ini, Pemerintah Provinsi Kaltim siap mengambil langkah konkret, termasuk menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor imigrasi baru yang lebih representatif.
“Kami sudah mengidentifikasi beberapa area. Mudah-mudahan ke depan, Samarinda bisa menjadi pusat layanan imigrasi khusus,” tutur Gubernur Harum.
Peningkatan kapasitas Kantor Imigrasi Samarinda dipandang penting dalam mendukung mobilitas manusia yang diprediksi akan semakin tinggi seiring perkembangan IKN.
Dukungan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemprov Kaltim dalam mempersiapkan infrastruktur pendukung yang mumpuni di era baru pembangunan nasional. (Adv/ Diskominfokaltim)
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R
