TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus merealisasikan program revitalisasi bangunan bersejarah seperti keraton dan makam bersejarah.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, program tersebut terus diupayakan pihaknya terealisasi karena merupakan salah satu dari 18 program unggulan. Terlebih hal itu sebagai komitmen Pemkab Berau dalam pengembangan budaya melalui berbagai langkah strategis.
“Hal ini merupakan sebuah langkah yang diharapkan dapat memberi manfaat besar dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal,” ungkapnya.
Ditegaskannya, selain memiliki berbagai macam destinasi wisata, kabupaten paling utara Kaltim ini juga terdapat beragam adat dan budaya. Sehingga, hal itu menjadi satu kesatuan yang patut dimaksimalkan agar menjadi daya tarik tersendiri.
“Beragam budaya dan juga wisata yang kita miliki merupakan anugerah yang patut disyukuri. Maka dari itu, Pemkab Berau terus berupaya melestarikan hal tersebut,” katanya.
Sri Juniarsih juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya memberikan dukungan moril tetapi juga materil kepada para pelaku budaya dan kegiatan kebudayaan.
“Kami berkomitmen untuk hadir langsung dalam pagelaran kebudayaan di Kabupaten Berau, sebagai bentuk dukungan kami terhadap eksistensi dan promosi kebudayaan yang semakin dikenal dan diminati,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan infsfrastruktur di tahun 2024 ini guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Berdasarkan regulasi yang berlaku, kami menyerukan kepada kepala kampung dan tokoh masyarakat di seluruh kecamatan untuk berperan aktif dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, termasuk pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, hingga fasilitas layak huni,” tuturnya.
Dengan demikian, pembangunan dan pelestarian kebudayaan di Kabupaten Berau bukan hanya sekadar visi, tetapi telah menjadi realitas yang terus berkembang, menghadirkan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Berau.
“Semakimal mungkin kami berupaya agar seluruh hal yang bertujuan kepada pelestarian budaya serta peningkatan destinasi wisata terealisasi,” tutupnya. (adv/dez)