JAKARTA – Bintang cilik Farel Prayoga merasakan berangkat sekolah naik jet pribadi. Penyanyi cilik asal Banyuwangi harus diantar ke sekolah naik jet pribadi agar tidak terlambat. Seperti apa ceritanya?
Dalam unggahan akun Instagram Zidni Ilman Nafia, terlihat Farel baru saja pulang dari Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, selepas dapat pekerjaan di sana. Pendamping dari label Aneka Safari tersebut mengaku, Farel sempat menolak pekerjaan di sana. Sebab ia masih memprioritaskan sekolah, mengikuti pesan Jokowi.
“Sempat ditolak oleh Farel karena dia pingin sekolah. Kami sampaikan memang kalau ada tawaran yang lumayan. Si Farel menolak karena harus sekolah,” ujar David Hasrul Harahap dikutip dari detikJatim, Rabu (31/8/2022).
Tawaran pekerjaan itu datang dari pengusaha asal Kalimantan bernama Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Hingga akhirnya, sebagai jalan tengah, Haji Isam meminjamkan jet pribadinya kepada Farel.
“Kami sampaikan bahwa Farel mau manggung asal keesokan paginya tetap bisa sekolah. Kemudian disetujui disediakan pesawat jet pribadi oleh Haji Isam ini dan Farel baru mau,” kata David.
Farel akhirnya berangkat dari Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat jet pribadi milik Haji Isam. “Kami sampai di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sekitar pukul 19.00 WITA,” cetus David.
Usai manggung, rombongan bergegas pulang ke Banyuwangi. Pukul 03.00 dini hari Farel sudah bersiap dengan mengenakan seragam putih merah lengkap dengan dasi dan topi.
Perjalanan Kalimantan ke Banyuwangi hanya ditempuh dalam 1,5 jam. Farel tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 06.00 WIB dan langsung diantar ke sekolah.
Sebelum berangkat manggung, Farel memang meminta untuk membawa seragam sekolah. Dia khawatir terlambat ke sekolah jika tak membawa seragam. “Alhamdulillah sampai di sekolah pas pukul 06.30 WIB dan langsung masuk kelas, tidak sampai terlambat,” tukas David.
Selepas manggung di Istana Merdeka pada HUT RI ke-77, netizen bertanya-tanya bagaimana sekolah bintang cilik itu. Tak disangka, Farel masih mengutamakan sekolah hingga saat ini. (dtc)