spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tekan Risiko Penularan, Begini Cara Dokter Kontrol Kesehatan Wagub dan Istrinya di Rujab

SAMARINDA – Tim kesehatan RSUD AW Sjahranie terus memantau dan mengontrol perkembangan kesehatan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi dan Istri Hj Erni Makmur yang menjalani isolasi mandiri di Rumah Jabatan (Rumjab).

“Alhamdulillah per 20 Juli 2020, kondisi Pak Wagub baik, tanpa keluhan. Demikian juga ibu, kondisinya juga terus membaik. Kami selalu memantau atau mengontrol kondisi beliau dan istri. Meski kami hanya komunikasi melalui daring (dalam jaringan, Red.) memantau perkembangan beliau,” kata Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer, Senin (20/7/2020).

Pemantauan melalui daring ini bertujuan agar tidak berisiko penularan Covid-19 kepada petugas atau tim. “Kita berharap Wagub dan istri terus membaik dan sehat seperti biasa,” harapnya.  Selain itu, Wagub Hadi dan Istri juga rutin mengikuti anjuran tim kesehatan, mulai berolahraga dan berjemur.

BACA JUGA: Wagub Kaltim Positif Corona, Kabag Humas: Kondisinya Sehat, Tidak Dikarantina

Seperti diberitakan, Wagub dan Istrinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Namun menurut Kepala Biro (Kabiro) Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin, Wagub dan istri, tidak masuk karantina atau dirawat di rumah sakit karena tidak berat. “Dalam artian kondisinya masih sehat, tidak demam dan mengalami hal-ha lain seperti gejala orang terpapar Virus Corona,” sebut Ivan, panggilan akrab Syafranuddin.

Istri Wagub Kaltim, baru diketahui positif ketika akan menjalani operasi tiroid di RSUD AWS. Setelah melihat hasil uji swab positif, operasi itu pun dibatalkan.

Dalam rilis yang dikeluarkan Humas Pemprov Kaltim, Ivan mengungkapkan pada awalnya Wagub Kaltim Hadi Mulyadi juga akan menemani jalannya operasi sang istri.

Hadi Mulyadi beserta istri diduga kuat tercatat sebagai kasus SMD 125 laki-laki 52 tahun dan SMD 126 wanita 49 tahun warga Samarinda, yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kaltim beberapa hari lalu. Keduanya tercatat sebagai kasus OTG (orang tanpa gejala) dan melakukan isolasi mandiri. Sementara dari rilis info grafis Tim Gugus Tugas Samarinda, kasus ini diduga tercatat sebagai klaster KT 2. (hms/red)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img