BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Abdul Haris, meminta sekolah berperan aktif mengawasi peserta didiknya agar tidak bolos saat jam pelajaran. Termasuk harus meningkatkan kedisiplinan siswa. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi kasus siswa yang kedapatan bolos dan ditangkap oleh aparat Satpol PP.
Jika sekolah tak mampu, kata dia, maka sekolah tersebut layak diberikan sanksi berupa pemangkasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meski terkesan ekstrem, kata dia, namun hal itu dilakukan demi kebaikan masa depan peserta didik. “Harus ada regulasi yang mengatur soal itu,” ucapnya.
Di sisi lain, peran aktif orangtua dalam memantau anaknya juga harus dilakukan. Jika tidak bisa, orangtuanya juga harus diberikan sanksi berupa pencabutan tanggungan pembayaran sekolah dari pemerintah. Jadi orang tua yang bersangkutan harus membayar sendiri biaya sekolah anaknya. Hal ini agar bisa memberikan efek jera. “Apalagi saat ini sekolahnya gratis. Jadi seenaknya juga anak itu bolos,” terang Haris.
Pria yang juga praktisi pendidikan itu menyebut, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Baik orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah. Sehingga dibutuhkan sinergi yang baik demi mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. (adv/mk)
