BONTANG – Evi, gadis asal Bontang, akan mewakili Kaltim di ajang audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tahun 2021. Keikutsertaan Evi ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Bontang Terpilih Najirah.
Karena itulah, Najirah mengajak kepada masyarakat Kaltim, lebih khusus warga Bontang ikut memberikan dukungan melalui SMS kepada Evi, yang akan tampil pada Audisi LIDA 2021. “Ayo rame-rame kita terus dukung Evi yang menjadi wakil Kaltim yang tampil di Audisi LIDA bersama peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Saya mengajak kepada warga Kaltim, terkhusus warga Bontang untuk memberikan dukungan,” ajak Najirah.
Pasangan dari Wali Kota Bontang Terpilih Basri Rase ini, mengajak warga memberikan dukungan melalui SMS kepada Evi dengan cara mengetik Ketik LIDA Spasi Lida Spasi Evi Kirim ke 97288. “Nanti kirim sms sebanyak-banyaknya,” harapnya.
Ya, nama Evi memang mendadak viral. Itu setelah gadis kelahiran 20 April 2001 tersebut tampil memukau di ajang audisi pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 yang tayang di salah satu televisi swasta pada Sabtu (6/3/2021). Evi berhasil memukau juri LIDA, Inul Daratista, Lesti Kejora, dan Reza Zakarya, setelah menyanyikan lagu “Cincin Kepalsuan” dan “Kejora”.
Berkat kesuksesanya membawakan dua lagu dangdut tersebut, anak kedelapan dari pasangan Herman dan Nurdiah itu diberikan selempang oleh juri, pertanda berhasil melangkah ke tahap selanjutnya.
Evi menjadi satu-satunya yang mewakili Bontang di salah satu ajang pencarian penyanyi dangdut berbakat tersohor di Indonesia saat ini. Di umur baru 19 tahun, Evi punya cita-cita besar, yakni bisa lolos hingga masuk ke grand final.
Meski tak mudah sebab persaingan yang sangat ketat, namun remaja yang saat ini masih berstatus siswi kelas 3 di SMK YKPP Bontang itu mengaku tetap optimis. Apalagi usahanya tersebut turut didukung oleh orang tua, keluarga, dan masyarakat Kota Taman.
Kecintaannya terhadap musik dangdut sudah dirasakan Evi sejak kecil, tepatnya kelas 5 SD. Evi biasa menyanyi dari panggung ke panggung. Sebelum namanya melambung berkat audisi LIDA 2021, warga Kelurahan Berebas Tengah itu sudah empat kali mengikuti audisi pencarian bakat penyanyi dangdut yang berbeda.
Di antaranya di Makassar, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin. Namun selalu gagal. Namun kegagalan demi kegagalan itu tak membuatnya menyerah. Ingin sukses seperti idolanya, Lesti Kejora, menjadi salah satu pemicunya untuk terus bangkit. “Saya sangat mengidolakan dan ingin seperti Lesti,” ucapnya.
Kini Evi masuk di tahap audisi 70 besar yang merupakan hasil penjaringan calon bintang terbaik di setiap daerah. Nantinya, seluruh kontestan akan dibagi per grup. Sejumlah persiapan seperti melatih olah vocal, menghafal banyak lagu, menyiapkan fisik dan mental, serta meminta dukungan publik terus dilakukan. “Semoga saya lolos jadi Duta Liga Dangdut 2021. Saya ingin mengangkat derajat orang tua saya,” harapnya. (bms)