spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tambah 128 Kasus Positif Covid, 8 Meninggal, Gugus Tugas: Jangan Abai dan Tidak Disiplin

SAMARINDA – Belum ada tanda-tanda penyebaran covid 19 di Kaltim menurun. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim kembali melaporkan adanya tambahan kasus. Hingga Sabtu per 5 September 2020, total konfirmasi kasus positif sebanyak 4.943 kasus atau bertambah 128 kasus.

Dilaporkan juga, sebanyak 8 orang yang meninggal sehingga total kasus yang meninggal sebanyak 207 kasus.  Sementara untuk discarded/suspek negatif 14.552 kasus (tambah 168 kasus), probable 20 kasus dan proses 1.594 kasus, sembuh 2.775 kasus dan dirawat sebanyak 1.961 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, sejak awal penyebaran di pertengahan Maret hingga awal September, Gugus Tugas Covid-19 provinsi bersama kabupaten dan kota terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan. Tapi diakuinya, faktanya, hingga saat ini pun angka terkonfirmasi juga terus meningkat, termasuk meninggal dunia.

“Sekuat dan semaksimal apa pun kita melakukan pencegahan. Dikala ada yang abai dan tidak disiplin, maka virus ini masih merajalela dan meluaskan penularannya,” kata Andi Ishak pada video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, Sabtu 5 September 2020.

“Akankah semua upaya keras kita tidak berguna. Semua akan sia-sia jika kita masih tidak memiliki kesadaran dan komitmen kuat untuk keluar dari masalah, dengan disiplin menerapkan prorokol kesehatan,” tambahnya.

Padahal, ujarnya, protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah bukanlah hal yang sulit. Hanya saja lanjutnya, memerlukan tekad kuat untuk disiplin menjalankannya setiap saat di kala beraktifitas dan berinteraksi diluar rumah. Andi Ishak mengingatkan betapa pentingnya saat ini menjaga jarak dan hindari kerumunan, selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

“Gunakan maskermu saat keluar rumah dan ingatkan orang lain untuk berbuat yang sama. Dengan bersatu dan saling peduli kita bisa kalahkan virus corona,” harapnya.

Andi Ishak juga berharap warga saling mengingatkan dan sapa dengan sopan orang-orang yang belum memakai masker. Ajak mereka pakai masker dan sampaikan anda tidak mau mereka sampai tertular virus corona. (hms/red)

Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Meninggal Per 5 September 2020 Sebanyak 8 Kasus :

a)     Balikpapan: 6 Kasus

  • BPN 1015 (Laki-laki 39 tahun), merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 17 Agustus 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 17 Agustus 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • BPN 1866 (Laki-laki 59 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RS Siloam Balikpapan, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 3 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • BPN 1875 (Laki-laki 64 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RS Restu Ibu, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 3 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • BPN 1908 (Laki-laki 71 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 3 September 2020 dari RSUD Beriman, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 3 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • BPN 1909 (Laki-laki 68 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 3 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • BPN 2023 (Laki-laki 65 tahun) warga Balikpapan, merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 1 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada 3 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

b) Samarinda: 2 Kasus

  • SMD 1069 (Wanita 55 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 3 September 2020 dari RS Hermina Samarinda, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
  • SMD 1092 (Wanita 23 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 4 September 2020 dari RSUD AW Syahranie, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

    Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img