BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusulkan 156 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 335 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selama tahun 2021.
Rinciannya, formasi CPNS terdiri dari 51 tenaga kesehatan, dan 105 tenaga teknis. Adapun formasi PPPK, terdiri dari 158 tenaga guru, 30 formasi guru agama, 67 tenaga kesehatan, dan 80 tenaga teknis.
“Sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan formasi dari Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) serta juknis (petunjuk teknis) dan jadwal seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) dari BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ujar Kepala BKPSDM, Sudi Priyanto saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
Berdasarkan arahan kebijakan perencanaan dan pengadaan CASN 2020 dan 2021 dari presiden RI, Joko Widodo, terdapat 5 prioritas pada 2021. Di antaranya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, simplikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Formasi CASN diprioritaskan pada tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Dengan memperhatikan arah pembangunan nasional dan potensi daerah, bisnis inti (core business) instansi, penataan dan penyederhanaan birokrasi, optimalisasi pemanfaatan IT, serta dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan siklus perencanaan dan pengadaan CASN di 2021, jadwal Menpan-RB menetapkan formasi di antara Januari hingga Mei 2021. Itu artinya, kepastian jumlah formasi CPNS dan PPPK Bontang yang disetujui, paling lama akan diumumkan pada Mei 2021 mendatang.
“Posisi kita (BKPSDM) masih menunggu dan memantau serta berkomunikasi dengan Kemenpan-RB dan BKN. Semoga bisa sesuai siklus,” harap Sudi. (bms)
