TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pastikan melakukan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di dua lokasi, pada tahun 2024. Yakni masing-masing TPA di Desa Loleng yang terletak Kecamatan Kota Bangun. Serta TPA di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyebut pembangunan dua lokasi tersebut, menjadi bagian dari target pembangunan 6 unit TPA Sampah di Kukar. Seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2022-2026.
Diketahui, 4 lokasi lainnya berada di Kecamatan Marangkayu, Kembang Janggut, Sebulu. Terakhir di Kecamatan Samboja yang kini masuk dalam wilayah pengembangan IKN.
Pembangunan 6 lokasi TPA Sampah baru ini, menjadi salah satu upaya penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan. Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah secara maksimal. Penuntasan masalah sampah yang dimulai dari pemerintahan desa/kelurahan, kecamatan dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Lokasi TPA Marangkayu, TPA Sebulu, TPA Kembang Janggut dalam proses melengkapi kelengkapan dokumen, dan mudah-mudahan target sampai tahun 2026 bisa terbangun semua dan bisa dimanfaatkan,” ungkap Slamet Hadiraharjo.
Sejauh ini, sudah ada dua lokasi yang ditetapkan sebagai Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Yakni masing-masing di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong dan Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu.
Sementara untuk tahun 2024 ini, DLHK Kukar sedang dalam proses pembangunan di 3 lokasi lainnya di Desa Kayu Batu (Kecamatan Muara Muntai), Desa Muara Kaman Ilir (Kecamatan Muara Kaman), dan Desa Lebak Cilong di Kecamatan Muara Wis. Serta pembangunan 2 Bank Sampah di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Bukit Biru.
Sementara penyediaan sarana unit angkut sampah, pun sudah teranggarkan dan tinggal melakukan proses pendistribusian ke beberapa wilayah di Kukar. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i