BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), menargetkan seluruh 34 kelurahan di enam kecamatan memiliki Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dalam lima tahun ke depan. Program ini telah masuk dalam rencana strategis (Renstra) DP3AKB.
Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni, menjelaskan RBRA akan menjadi bagian dari Ruang Bersama Indonesia dan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pembangunannya.
Nantinya, selain pembangunan fasilitas taman, ada dukungan juga penghijauan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sarana perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar).
“Saat ini kami mencari lahan milik pemerintah atau lahan hibah. Satu taman ini memerlukan anggaran Rp 300 juta hingga Rp 400 juta,” ujarnya, Minggu (9/2/2025).
Lebih lanjut Heria menjelaskan, selain itu fasilitas yang juga dianggap penting untuk melengkapi RBRA ini adalah CCTV. Terkait hal ini akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Kami masih usulkan dulu. Sejauh ini di APBD murni belum ada alokasi anggaran,” jelasnya.
Untuk tahun ini, penambahan RBRA memungkinkan untuk diusulkan pada anggaran perubahan. Namun, realisasinya bergantung pada kemampuan daerah.
“Dari Komisi IV juga akan mengawal bagaimana OPD yang terlibat bisa kerja sama menguatkan sesuai perang masing-masing,” tambah Heria Prisni.
Ada beberapa evaluasi yang disampaikan Komisi IV DPRD Balikpapan baru-baru ini, seperti RBRA di Balikpapan Islamic Center (BIC) yang perlu menambahkan penghijauan dari DLH, sarana perpustakaan dari Dispustakar, dan penambahan permainan lagi dari DP3AKB.
“Beberapa waktu lalu setelah melakukan tinjauan di Tamam Tiga Generasi, DPRD mengevaluasi perpustakaannya yang perlu direnovasi. Juga, menyampaikan kepada Disparpora untuk meningkatkan lagi agar disana bisa lebih menarik untuk tujuan wisata,” tegasnya.
“Semoga anak-anak di Kecamatan lain juga bisa ikut merasakan fasilitas ini. Jadi tahun depan RBRA bisa bertambah,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R