TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menambah jumlah Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kukar. Diajukan ke Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (RI) untuk tahun 2025 mendatang.
Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, pada tahun 2025 kembali mengajukan 9 jenis kebudayaan ke Kementerian Kebudayaan RI. Bahkan saat ini seluruh persyaratan, sedang disiapkan untuk dilengkapi dan diserahkan ke Kementerian Kebudayaan RI.
“Untuk tahun depan WBTB kita ada 9 yang diajukan, saat ini sedang disusun, jadi belum bisa diinformasikan kebudayaan apa saja,” ungkap Puji Utomo.
Saat ini, dikatakan Puji Utomo, sejumlah dokumen dipersiapkan sebelum diserahkan ke Kementerian Kebudayaan RI. Seperti melengkapi disiplin ilmu masing-masing kebudayaan yang diajukan, karya tulis yang menjelaskan asal usul dan menceritakan terciptanya kebudayaan tersebut.
“Ada beberapa teman sudah jalan untuk melengkapi itu,” tutupnya.
Diketahui, sebelumnya ada 3 WBTB asli Kukar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Ketiga kebudayaan tersebut adalah kesenian Tingkilan Kutai, Gambus Kutai, dan Sangkoh Kutai.
Proses penetapan ketiga kebudayaan ini tidaklah mudah. Sejak tahun 2023, setidaknya ada 15 kebudayaan yang diusulkan ke Kemendikbudristek RI. Namun, hanya tiga kebudayaan Kutai yang berhasil lolos verifikasi dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 23 Agustus 2024 silam. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i