spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Suriadi Dorong Eksekutif Optimalkan Objek Pajak dan Retribusi


TANJUNG REDEB – Objek pajak dan retribusi diminta Anggota Komisi III DPRD Berau, Suriadi Marzuki dioptimalkan pemerintah. Hal itu agar roda perekonomian menjadi lebih kuat.

Dia mengatakan, pajak dan retribusi daerah merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Karena itu, Pemkab Berau perlu mencari sumber pendapatan alternatif demi menjaga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita harus mencari cara agar PAD Berau dapat meningkat. Salah satu langkahnya adalah dengan mengoptimalkan objek pajak  dan menggali potensi daerah yang dapat meningkatkan PAD,” jelasnya.

Menurut Suriadi, saat ini peluang yang ada dalam pemungutan pajak di Berau masih terbuka lebar. Banyak objek pajak dan retribusi yang perlu dimaksimalkan potensinya, seperti pajak hotel, pajak reklame, dan pajak restoran.

“Pemkab dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan PAD. Agar objek pajak dan retribusi yang belum dioptimalkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap PAD,” lanjut Suriadi.

Dirinya juga meminta pihak terkait untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya membayar pajak. Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan tingkat kepatuhan wajib pajak dapat meningkat sehingga PAD Berau juga semakin bertambah.

“Dengan meningkatkan PAD, pemerintah daerah dapat lebih leluasa mengalokasikan anggaran untuk bidang yang sangat dibutuhkan, seperti sektor pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan,” tuturnya.

Diharapkan dengan adanya langkah ini, perekonomian daerah Berau akan semakin kuat dan berdampak positif bagi masyarakatnya. Dirinya optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, objek pajak dapat dioptimalkan sehingga PAD dapat meningkat secara signifikan. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti