PPU – Sudah memasuki satu bulan pasca kejadian dua warga di Muara Kate, Kabupaten Paser yang direpresi akibat protes jalannya digunakan untuk pertambangan hingga kini belum juga menunjukkan titik terang.
Menanggapi persoalan itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta masyarakat untuk bersabar dengan prosesnya. Hal itu disampaikannya usai menghadiri panen pertama tambak 4 in 1 di Desa Labangka, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Akmal mengatakan, persoalan tersebut sebaiknya ditanyakan langsung ke pihak kepolisian. Dirinya juga mengaku telah menghubungi Polda Kalimantan Timur terkait kasus ini. Hasilnya, masih dalam proses penanganan.
“Kita kemarin sudah telepon Pak Polda, beliau mengatakan lagi diproses, teman-teman kepolisian mohon bersabar aja,” ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).
Disinggung terkait hingga kini belum ada penetapan tersangka, Akmal menilai kemungkinan sudah ada namun belum dapat dibuka ke publik. Ia mengatakan dirinya tidak boleh masuk ke ranah tersebut.
“mungkin sudah ada saya nggak tahu tapi kami yakin polisi kita sangat profesional ya mereka berkaitan,” tandasnya. (nah/dez)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Dezwan