TANJUNG REDEB – Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Berau, Agus Wahyudi mengingatkan kembali kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengejar realisasi anggaran tahun ini. Pasalnya hingga Agustus ini, serapan anggaran baru sekitar 40 persen saja.
“Serapan anggaran kita baru masuk kepala 3 atau sekitar 40 persen saja. Padahal sekarang sudah Agustus,” katanya, saat memimpin apel gabungan awal bulan Agustus di halaman Kantor Bupati Berau, Senin (7/8/2023).
Menjadi komitmen bersama untuk mengoptimalkan serapan anggaran dan harus diselesaikan sesuai porsinya. Dirinya juga menyayangkan tingginya silpa tahun lalu dan menjadi sorotan banyak pihak. Tentu ada sisi positif dan negatif dari adanya Silpa tersebut.
Menurutnya, tidak semua silpa itu dampaknya negatif. Jika memang program kerja tidak dilaksanakan dan tidak ada kondisi tertentu baru menandakan kinerja pemerintah daerah buruk.
“Apabila ada penghematan itu bagus. Target semua tercapai dan masih ada sisa,” ucapnya.
Namun, tingginya Silpa tahun lalu salah satunya yakni, Silpa DBH-DR yang mencapai Rp 120 miliar karena masuk terakhir, sehingga OPD terkait kesulitan untuk mengelolanya. Ditambah pembayaran Multi Years Contract (MYC) rumah sakit (RS) baru.
“Jadi tolong dipacu realisasi anggaran kita. Yang belum lelang-lelang tolong disegerakan. Karena UKPBJ Berau siap saja melelang, tergantung kesiapan OPD. Kalau sudah lengkap berkasnya ya langsung dilelang,” terangnya.
Di samping itu, Agus juga menambahkan terkait perbaikan Jembatan Sambaliung akan bisa dilalui kendaraan roda dua pada 10 Agustus mendatang. Dan mengingatkan para ASN yang tinggal di Sambaliung untuk tidak terlambat masuk kerja.
“Tanggal 10 Agustus sudah dibuka untuk roda dua. Saat ini masih Saya toleransi untuk ASN yang tinggal di Sambaliung, walaupun finger terlambat tidak ada pemotongan gaji. Tapi kalau sudah dibuka jangan lagi terlambat,” pintanya.
Sekitar 2-3 hari ke depan akan dilakukan pengaspalan Jembatan Sambaliung. Untuk sementara belum boleh dilalui kendaraan roda empat sebab masih ada pekerjaan penguatan struktur bagian bawah jembatan.
“Kalau itu sudah selesai baru kendaraan roda empat bisa lewat,” tutupnya. (mnz)