BONTANG – Haru dan penuh keakraban. Begitulah suasana malam puncak acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Bontang yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang Jl. Awang Long Kota Bontang, Jumat (14/8/2020) malam tadi.
Sebelumnya, pagi harinya, meski sempat tertunda karena diguyur hujan, upacara penyambutan dan pelepasan Kapolres Bontang dari AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. MH. kepada AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, S.I.K., M.H., di Mako Polres Bontang berlangsung hangat, haru dan penuh keakraban.
Malam tadi, terlihat hadir AKBP Boyke Karel Wattimena beserta istri, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo dan istri, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rasse, unsur Forkopimda Kota Bontang, para pejabat utama Polres Bontang serta seluruh Kapolsek, Bhayangkari, pimpinan perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bawaslu Bontang, KPU Bontang, serta undangan lainnya.
Dalam pesan dan kesannya, Boyke menceritakan bagaimana awal kedatangannya di Bontang hingga akhir menjabat Kapolres Bontang pada tanggal 13 Agustus 2020. “Saya menjabat sebagai Kapolres Bontang selama 9 bulan 2 hari, kalau sampai hari ini ya lebih 3 hari,” jelas Boyke.
“Intinya, saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Pemkot Bontang, rekan-rekan Forkopimda, masyarakat Bontang yang sudah banyak membantu dan mendukung saya dan Polres Bontang dalam rangka memelihara Kamtibmas Kota Bontang tetap aman dan kondusif,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Bontang KBP Hanifa Martunas Siringoringo menyampaikan akan berusaha melanjutkan semua program yang sudah dilakukan oleh Kapolres yang lama. “Saya berharap, saya dan istri dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kota Taman ini,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan pergantian pimpinan, mutasi dan rotasi di suatu lembaga merupakan hal yang lumrah. Ini merupakan realisasi dari kebijakan lembaga kepolisian seiring dengan kebutuhan organisasi sekaligus untuk menciptakan suasana baru dan penyegaran serta meningkatkan pengabdian di masyarakat.
“Walaupun berat, demi karier dan jenjang Jabatan, kami melapasnya dan mendoakan semoga Bapak AKBP Boyke Karel Wattimena betah ditempat tugas yang baru dan sukses selalu,” kata Bunda panggilan akrab Neni.
Di akhir acara juga diisi pemberian cinderamata kepada Kapolres lama dari Wali Kota Bontang, Wakil Walikota Bontang, unsur Forkopimda, perusahaan, waka polres, pejabat Polres Bontang dan humas Polres Bontang.
TRADISI PAYUNG DAN PEDANG PORA
Tradisi Payung Pora dan Pedang Pora mengisingi Pelepasan mantan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. MH, yang dilaksanakan oleh para perwira pertama Polres Bontang, Jumat (14/8/2020).
Dalam upacara pelepasan Boyke, tampak Perwira membawa pedang berdiri tegap diatas karpet merah dengan formasi Payung Pora, melingkar mengelilingi sosok Bhayangkara dan Bhayangkari Negara yang akan meninggalkan Polres Bontang.
AKBP Boyke Karel Wattimena dan istri mendapatkan pengalungan bunga dan pemberian buked bunga dari Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, S.I.K., M.H. dengan didampingi istri selaku Ketua Bhayangkari Cabang Bontang.
Tradisi Pedang Pora kembali mengiringi AKBP Boyke Karel Wattimena dan istri untuk menuju mobil pribadinya. Ratusan anggota Polres Bontang mulai Perwira, Bintara, ASN dan Bhayangkari tampak berjajar berbaris mengantar kepergian Kapolres lama.
Tak hanya polisi wanita dan ASN, para polisi laki-laki pun banyak terharu, termasuk Bhayangkari. Mata mereka berkaca-kaca saat Boyke Karel Wattimena dan Ibu berpamitan dan menyalami seluruh personel satu persatu. “Terima kasih dan selamat jalan, Bapak. Ketauladanan dan kesederhanaanmu akan selalu aku kenang,” ucap Ipda Herlinda dalam alunan puisinya.
Setelah megemban tugas di Bontang, Boyke Karel Wattimena bakal mengemban jabatan promosi sebagai Wakil Direktur (Wadir) Polairud Polda Kaltim. (hms/yim/red2)
