spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Spektakuler! MTQ Nasional Ditutup, Atraksi 500 Drone Pecahkan Rekor MURI

SAMARINDA – Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 berlangsung spektakuler di Komplek Stadion GOR Kadrie Oening, Samarinda, dengan atraksi 500 drone yang memukau ribuan penonton.

Atraksi tersebut berhasil mencatat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai konfigurasi logo terbesar menggunakan drone dalam ajang MTQ, menjadikan penutupan MTQ kali ini tak terlupakan.

Drone-drone tersebut menghiasi langit Samarinda dengan berbagai simbol ikonik, termasuk hewan Pesut, tulisan “Allah” dan “Muhammad”, serta lambang MTQ Nasional ke-30.

Atraksi ini memukau hadirin, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang turut menutup acara dengan menekan tombol sirine secara simbolis.

Selain jajaran pejabat nasional, acara penutupan juga dihadiri oleh para Gubernur, Bupati, Wali Kota dari seluruh Indonesia, serta perwakilan negara sahabat, menjadikan momen ini sebagai pertemuan penting bagi pemimpin daerah dan masyarakat pecinta Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur.

BACA JUGA :  Futsal PWI Kaltim Raih Medali Pertama Kalinya di Porwanas

“Kegiatan ini telah menjadi momen berharga, bukan hanya untuk kita yang menyaksikan, tetapi juga untuk para peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.

Akmal juga berharap kenangan dari ajang ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi semua pihak.

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, juga memberikan apresiasi atas kolaborasi dan inovasi yang diterapkan selama acara ini. “MTQ ke-30 ini berhasil memadukan tradisi dan inovasi, dengan penerapan teknologi digital yang memudahkan penyelenggaraan dan partisipasi,” tuturnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol penting dalam membangun karakter generasi muda dan memperkuat nilai-nilai keislaman. “MTQ ini adalah investasi kita dalam membangun bangsa, terutama di saat Kalimantan Timur bersiap menjadi ibu kota Nusantara,” jelasnya.

Pada perhelatan ini, Kaltim keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan total 579 poin, mengungguli DKI Jakarta dengan 478 poin di posisi kedua, serta Jawa Timur yang menempati peringkat ketiga dengan 275 poin.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Ke-19, DPRD Kaltim: Sahkan Kamus Usulan Aspirasi Perubahan hingga RPJPD 2025-2045

Pewarta: Hanafi
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.