BONTANG – Polres Bontang melalui Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) menegaskan informasi yang menyebut Pertamina akan memberikan kompensasi uang tunai kepada masyarakat adalah tidak benar alias hoaks.
Beredar luas di media sosial, unggahan yang mengatasnamakan Pertamina itu menyebutkan bahwa masyarakat bisa menerima kompensasi uang sebesar Rp 1,5 juta dan Rp 300 ribu dengan hanya menyertakan KTP atau SIM, lalu mengisi formulir melalui sebuah tautan mencurigakan.
Namun, setelah dilakukan klarifikasi langsung dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Bontang, informasi tersebut dipastikan tidak benar dan tidak pernah dikeluarkan secara resmi oleh Pertamina.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kasat Intelkam AKP Yurizca, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar secara masif di media sosial.
“Kami akan tetap terus memantau, dan menelusuri sumber penyebaran informasi hoaks ini. Kami juga meminta ke masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan postingan serupa, agar bisa dilakukan penindakan lebih lanjut,” ucapnya.
Diketahui, dalam informasi hoaks yang telah beredar, masyarakat nantinya akan dijanjikan dana kompensasi dari Pertamina sebagai bentuk permintaan maaf, dengan ketentuan menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Setelah itu, mengisi formulir dan mengakses tautan yang mencurigakan sebelum tanggal 30 April 2025.
Maka dari itu, Polres Bontang mengingatkan masyarakat bahwa tautan semacam ini berpotensi digunakan untuk penipuan dan pencurian data pribadi. Polres Bontang juga telah melakukan klarifikasi dengan 2 perwakilan dari pihak SBM Pertamina Bontang.
“Pertamina menegaskan bahwa tidak pernah mengeluarkan pernyataan, atau program resmi berupa kompensasi kepada masyarakat, seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut,” jelasnya.
Untuk langkah pencegahan, sebaiknya tidak membuka atau menyebarkan tautan yang mencurigakan. Untuk informasi melalui kanal resmi, bisa langsung menghubungi Call Center 135 atau mengirim pesan langsung (DM) ke akun Instagram resmi Pertamina : @energizingborneo dan @pertaminapatraniagakalimantan. Terkait jika ada keluhan, atau pertanyaan dari masyarakat
“Kami menegaskan dengan komitmen, untuk tetap menjaga kondusifitas informasi, dan terus mengedukasi masyarakat agar terhindar dari jebakan berita palsu, terutama menjelang periode rawan penyebaran hoaks seperti ini,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R