BALIKPAPAN- Begitu melihat Abu Amin, tiba-tiba emosi Ibramsyah alias Teson (32) langsung meledak. Anggota Basarnas Balikpapan yang tengah berkebun di kawasan Jalan Sepinggan Baru II Gang Karet RT 49 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, langsung diserangnya.
Secara membabi buta, Teson mengayunkan parang ke tubuh tetangganya itu. Akibatnya, tubuh pria 49 tahun itu bersimbah darah, lantas dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Tak berapa lama Teson ditangkap polisi. Saat diperiksa di Makopolsek Balikpapan Selatan, Teson mengungkap kemarahannya hingga tega menganiaya korban. Teson mengaku kesal terhadap korban lantaran sering diejek. Saat bertemu pelaku, Abu Amin selalu mengatakan kalimat yang merendahkan pelaku.
“Dia sering ngejek saya pak. Dia bilang saya hidup gak ada gunanya. Terakhir pas saya kerja kuli bangunan, dia ngolok lagi. Buat apa kamu kerja begitu,” ujarnya saat menjalani pemeriksaan, Sabtu (22/10/2022).
Teson mengaku parang memang sudah dibawanya untuk mencelakai korban. Dan saat melihat korban sedang sendirian di kebunnya, pelaku langsung mendatanginya dan melampiaskan emosinya.
“Bawa dari rumah pak. Saya datangin langsung saya pukul aja pake parang yang saya bawa,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Bambang Suhandoyo mengatakan, hingga saat ini belum ada hasil pemeriksaan dokter yang menyatakan kejiwaan pelaku bermasalah. Bahkan dalam pemeriksaan, pelaku bersikap normal.
“Enggak ada, siapa bilang dia gila. Saat diperiksa normal saja kok. Kita tidak bisa bilang dia gila kalau belum ada surat dari dokter,” ujarnya.
Sampai saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polsek Balikpapan Selatan.
“Kita masih terus lakukan pemeriksaan. Dia disangkakan dengan Undang-undang darurat sajam ya, ancaman minimal 3 tahun,” tambah Kapolsek Balikpapan Selatan.
Dijelaskan Bambang saat ini kondisi korban sendiri masih berada di rumah sakit dengan kondisi luka-luka disekujur tubuhnya. Dan belum bisa dimintai keterangan. (Bom)