PENAJAM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Penajam Paser Utara (Budpar PPU) mengimbau, masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam mengisi waktu libur Lebaran.
Imbauan dikeluarkan setelah Pemkab PPU memutuskan membuka tempat wisata, menyusul terus melandainya kasus Covid-19.
“Tidak ada penutupan tempat wisata tahun ini,” ujar Kepala Dinas Budpar PPU, Andi Israwati Latief, Sabtu (30/4/2022).
Pertimbangan pembukaan objek wisata, lanjut Andi, karena wilayah PPU saat ini berstatus level 2 Covid-19. Alasan lain, program vaksinasi terus berjalan dengan baik di berbagai daerah.
“Saya berpesan kepada para wisatawan saat berangkat dan selama berwisata untuk menjaga kesehatan, dan harus selalu menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Caranya, mulai dari selalu memakai masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan. Selain itu, pengunjung yang datang sudah divaksin setidaknya tahap dosis kedua.
“Di objek wisata sudah kami sediakan barcode peduli lindung, jadi kami mengimbau jika berwisata nanti pastikan semua sudah divaksin dan boster,” pinta Andi Israwati.
Terpisah, Polres PPU dipastikan ikut memantau keamanan di berbagai objek wisata yang berpotensi banyak dikunjungi pelancong. Selain objek wisata, kepolisian juga memantau keamanan arus mudik lewat Operasi Ketupat Mahakam 2022.
“Karena biasanya kalau hari lebaran orang-orang ramai mengunjungi tempat wisata, makanya disana ada posko juga,” ungkap Kabag OPS Polres PPU, AKP Zarma Putra.
Petugas yang ada posko tersebut, lanjut Zarma, akan memantau penerapan prokes dari pengunjung yang datang ke objek wisata.. “Jangan sampai abai prokes, ini kita masih kondisi Covid-19,” imbuhnya.
Adapun objek wisata yang bakal menjadi lokasi pengamanan adalah:,Pantai Nipah-Nipah, Pantai Amal, Pantai Tanjung, Pantai Corong, Pulau Balang, Wisata Api-api, Wisata kolam renang Babulu, wisata sawah Gunung Mulia Babulu, serta wisata Argo Suka Raja Sepaku.
AKP Zarma menyebutkan personel bakal bersiaga sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.30 Wita, dan dimungkinkan lebih lama dari itu dengan pertimbangan kondisional situasi keramaian di lokasi wisata.
“Kita berharap meskipun libur lebaran, situasi tetap aman dan kondusif. Dari sini kita berharap tidak terjadi lonjakan kasus,” pungkasnya. (sbk)