BONTANG – Hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kota Bontang, Minggu (3/3) lalu setidaknya sudah bisa menggambarkan 25 calon anggota DPRD Bontang terpilih periode 2024-2029.
Menariknya dari jumlah itu, setidaknya 13 calon anggota DPRD Bontang merupakan wajah baru yang akan mewarnai gedung wakil rakyat. Selebihnya merupakan Anggota DPRD yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD. Sementara satu anggota DPRD kembali duduk setelah absen 5 tahun, Ubayya Bengawan.
Di Kecamatan Bontang Selatan membawa beberapa wajah baru di jajaran legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang. Di antaranya adalah Alfin Rausan Fikry yang merupakan calon legislatif (caleg) muda kelahiran Bontang 17 Desember 1999. Ia berhasil terpilih dengan memiliki suara terbanyak di Bontang Selatan.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat khususnya Bontang Selatan yang telah mempercayakan suara mereka untuk saya,” ungkapnya saat dihubungi redaksi.
Pemuda yang akrab disapa Alfin ini merupakan caleg DPRD Bontang melalui Partai Golkar. Ia mengatakan tujuannya maju ke dunia politik ini murni karena keinginannya sendiri.
Ia merasa harus bermanfaat bagi masyarakat Bontang dan memperjuangkan banyak hal. Apalagi untuk para pekerja di Kota Bontang dengan membangun SDM yang berkualitas. “Saya ingin hak-hak para pekerja di Kota Bontang bisa saya perjuangkan,” ujarnya.
Jiwa kepemudaannyaa juga menjadi dorongan moril, menjadi jalan untuk memperjuangkan suara kaum milenial dan kebutuhan masyarakat pada umumnya.
Sama halnya dengan Heri Keswanto. Ia merupakan caleg Gerindra pertama yang berasal dari Kelurahan Bontang Lestari. Keinginannya maju ke kursi DRPD Bontang adalah ingin aspirasi warga Bontang Lestari dapat tersampaikan.
“Industri dan kantor pemerintahan ada di Bontang Lestari, tapi di sini masih tertinggal dari Bontang kota sana,” jelasnya.
Ia menjelaskan masih banyak jalanan di gang-gang yang belum tersentuh pengaspalan ataupun pengecoran. Selain itu juga masalah air, masih ada rumah di Bontang Lestari belum tersentuh aliran air. “Mereka masih pakai sumur kalau ambil air,” terangnya.
Terdapat juga salah satu sumur salah satu wilayah di Bontang Lestari yang hancur serta tercemar akibat perusahaan. Padahal sumur tersebut untuk digunakan untuk air minum.
“Bertahun-tahun tempat pemerintahan disana tapi pembangunan tertinggal, harus segera menjadi koreksi ini,” Tambahnya.
Ia berharap dengan mewakili suara warga Bontang, wilayah tersebut makin maju infrastrukturnya. Terlebih lagi wilayah sana jauh terbilang kurang penerangan di malam hari sehingga sangat berbahaya untuk warga lokal.
Heri maupun Alfin juga sama-sama memiliki keinginan agar kota Bontang memiliki wadah untuk anak muda berkarya dan tidak kaku. Tempat berdiskusi bersama-sama anak muda Kota Bontang juga tidak ada, apalagi tempat untuk menyalurkan hobi.
“Contohnya saja musik, di Kota Bontang belum ada wadah itu, untuk olahraga ada, tapi minim, nanti akan saya sampaikan itu,” tambah Heri.
WAJAH BARU CALON ANGGOTA DPRD BONTANG PERIODE 2024-2029
- WINARDI, S.T. (PDIP)
- SAEFUL RIZAL (PKS)
- SUMARDI, S.H. – (Demokrat)
- MUHAMMAD ASWAR (Gelora)
- UBAYYA BENGAWAN, S.H. (Golkar)
- ALFIN RAUSAN FIKRY (Golkar)
- YUSUF, S.Sos (PKB)
- HERI KESWANTO (Gerindra)
- MUHAMMAD SAHIB (Nasdem)
- ALOYSIUS RONI (Golkar)
- JONI ALLA’ PADANG, S.Hut (PDIP)
- SEM NALPA MARIO GULING (Gerindra)
- BONNIE SUKARDI, A.Md., S.E (PKB)
ANGGOTA DPRD WAJAH LAMA
- ANDI FAIZAL SOFYAN HASDAM, S.H. (Golkar)
- SITTI YARA (PKB)
- AGUS HARIS, S.H. (Gerindra)
- JUNAIDI (PKB)
- RUSTAM, S.E., M.M. (Golkar)
- MUHAMMAD IRFAN, S.T., M.T. (PAN)
- FAISAL (Nasdem)
- YASSIER ARAFAT, S.Sos. (Golkar)
- RIDWAN, S.E. (PAN)
- MAMING, S.H., M.M (PDIP)
- H. NURSALAM (Golkar)
- SUHARNO (PKS)
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R