SAMARINDA – Jumlah penumpang angkutan laut dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah provinsi lain periode Januari-Juni 2023 mencapai 239.387 orang naik sebesar 23,02 persen ketimbang periode yang sama 2022.
“Terdapat tiga pelabuhan laut di Kaltim yang melayani angkutan penumpang ke sejumlah daerah lain di Indonesia seperti ke Jawa Timur, Sulawesi Selatan,Sulawesi Tengah dan lainnya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana Nababan di Samarinda, Senin (7/8/2023).
Tiga pelabuhan di Kaltim tersebut adalah Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan, Pelabuhan Samarinda di Kota Samarinda, dan Pelabuhan Loktuan Bontang di Kota Bontang.
Yusniar merinci per pelabuhan, yakni jumlah penumpang dari Pelabuhan Semayang pada Januari – Juni 2023 tercatat 148.825 orang, atau naik 27,87 persen dibanding dengan Januari – Juni 2022 yang sebanyak 116.392 orang.
“Kemudian penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda sebanyak 67.018 orang, mengalami peningkatan 10 persen persen ketimbang periode Januari – Juni 2022 yang tercatat 60.927 penumpang,” katanya.
Penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bontang mengalami peningkatan paling tinggi hingga mencapai 36,30 persen, yakni dari 17.274 penumpang pada Januari – Juni 2022 menjadi 23.544 penumpang pada Januari – Juni 2023.
Ia juga mengatakan bahwa untuk jumlah penumpang angkutan laut dari Kaltim untuk angkutan domestik pada Juni 2023, tercatat sebanyak 53.179 orang atau naik sebesar 18,50 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 44.875 orang.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Semayang yang sebesar 70,21 persen, dari 19.646 penumpang pada Mei menjadi sebanyak 33.439 penumpang pada Juni.
Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi pada dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Samarinda 26,55 persen, dari 19.732 penumpang pada Mei menjadi 14.493 penumpang pada Juni.
“Kemudian di Pelabuhan Bontang yang mengalami penurunan 4,55 persen, dari 5.497 penumpang pada Mei menjadi 5.246 penumpang pada Juni,” kata Yusniar. (Ant/MK)
Pewarta : M.Ghofar
Editor : Ahmad Wijaya