TENGGARONG – Festival Kota Raja (FKR) 2023 sedikit lebih berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kali ini lebih menonjolkan kearifan lokal dan kelestarian budaya lokal Kutai. Tentunya, acara ini semakin meriah dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Beragam kegiatan disajikan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Tenggarong sejak tanggal 10-16 September 2023 mendatang. Di antaranya, Lomba Jepen antar OPD dan kecamatan, Lomba Baju Miskat, Gowes Wisata Idaman, Zumba Party, Lomba Senam Kreasi, Lomba Kuliner, Lomba Bertarsul dan Lomba Ngapeh (bercerita).
“Bedanya sekarang banyak kontennya, dengan menonjolkan kearifan lokal dan kelestarian budaya Kutai,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo, Kamis (14/9/2023).
Tidak seperti tahun sebelumnya yang lebih kepada komunitas untuk tampil. Seluruh OPD pun kini saling unjuk gigi, dalam menampilkan karya Tari Jepennya. Selain memajukan budaya lokal Kutai, juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan partisipasi antar OPD.
Slamet pun optimis, FKR 2023 yang memakan anggaran hingga Rp 300 juta ini, bisa berdampak luas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar yang berjualan di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, sebagai venue acara sepekan kedepan.
“Harapannya tembus ratusan juta, dalam sepekan ini bisa mencapai Rp 500 juta,” tutup Slamet.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari
