BONTANG – Seleksi Provinsi Pra PON dan kejuaraan provinsi kelompok umur Kaltim 2023 untuk atlet tenis meja dilaksanakan di Kota Bontang, Rabu (8/3/2023) di GOR Pupuk Kaltim.
Pelaksanaan seleksi Pra PON ini diikuti 8 kabupaten/kota di Kaltim, yakni Balikpapan, Samarinda, Kukar, Kubar, Kutim, Berau, Bontang dan Paser.
Ketua PTMSI Provinsi Kaltim, Sambas mengatakan, seleksi pra PON dan Kejurprov ini memiliki peran penting dalam melakukan pembinaan atlet ke depannya di Kaltim. Seleksi ini dapat mengasah para atlet Kaltim dalam menghadapi pertandingan, baik nasional maupun internasional.
“Prestasi atlet tenis meja di awal tahun 2023, yaitu ada beberapa atlet masuk seleksi nasional dalam persiapan Sea Games dan ada satu atlet yang telah masuk pelatnas untuk Sea Games,” kata Sambas.
Perlu diadakan kejuaraan-kejuaraan tenis meja, untuk membentuk semangat para atlet dalam berprestasi di Kaltim. Sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, para atlet tenis meja dapat bertanding dengan semangat sportifitas dan mengedepankan kebersamaan.
“Karena keberhasilan dari pertandingan ditentukan dari penyelenggara dan juri atau wasit. Kalau penyelenggaranya ada intervensi, maka pertandingan tidak akan berhasil,” jelas Basri saat membuka seleksi pra PON dan kejurprov, Rabu (8/3/2023).
Hal lainnya Basri menekankan, tidak ada lagi atlet-atlet dari luar yang mewakili baik tingkat kota maupun provinsi. Karena harapan ke depannya yakni melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan.
“Di setiap kesempatan saya sampaikan kepada pengurus KONI. Bukan hanya prestasi yang kita inginkan tapi pembinaan berkelanjutan bagi atlet,” ungkapnya.
“Saya akan membantu memfasilitasi KONI Bontang, tapi saya ingin ada pembinaan atlet selanjutnya,” tambahnya. (adv/yah)