SAMARINDA – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) Sufian Agus, menggelar Jumpa Pers di ruang Wiek Diskominfo Kaltim, pada Selasa (19/12/2023). Dalam jumpa pers tersebut, dikabarkan bahwa satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Mahulu telah meninggal dunia saat menjalankan tugas.
“Karena beliau sudah menerima SK artinya beliau meninggal saat menjalankan tugas,” ungkapnya.
Untuk identifikasi penyebabnya, pria berkacamata ini memastikan bukan karena kelelahan dalam bertugas. Karena saat ini belum pada tahapan Pemilu 2024, atau dalam tahapan perhitungan yang biasanya menguras tenaga dan pasti membuat anggota PPS lelah.
Menurut informasi, anggota KPPS tersebut meninggal akibat penyakit yang telah lama dideritanya. Sebelumnya, Sufian juga mengatakan korban telah mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
“Klaim asuransi dan bantuan untuk keluarga korban juga telah diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan,” katanya.
Kepala Kesbangpol tidak merinci data korban meninggal dunia, karena saat penyerahan bantuan kekeluargaan, dirinya tidak sempat karena kondisi sibuk.
“Untuk nama dan usia saya belum menerima informasi dengan jelas. Tapi yang pasti berita meninggalnya itu benar ada satu orang anggota PPS di Kabupaten Mahulu. Waktu itu BPJS mengajak saya ke Mahulu untuk serahkan klaim dan bantuan buat keluarga korban, tapi saya enggak sempat karena masih sibuk” ungkapnya.
Para anggota PPS juga sudah mendapatkan bantuan suplemen agar menjaga tahan tubuh para anggota PPS saat bertugas.
“Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kehilangan ini. Kita berharap agar pemilihan umum berjalan dengan lancar dan aman di Kalimantan Timur,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R
