spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Salehuddin Dorong Pemanfaatan Anggaran Untuk Peningkatan Kualitas SDM

SAMARINDA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kaltim selalu naik selama 3 tahun terakhir belakangan. Namun, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menilai, bahwa kenaikan tersebut tidak terjadi secara signifikan.

Apalagi ujarnya, dengan penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Pemprov didorong untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lokal sehingga mampu berdaya saing.

“Kalau bicara SDM, IPM di Kaltim naik walau hanya sedikit. Memang naiknya itu tidak signifikan. IPM Kaltim tahun 2020 sebesar 76,24. Kemudian di tahun 2021 naik menjadi 76,88. Lalu di 2022, mencapai 77,44,” terangnya.

Politisi Golkar ini menilai, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltim seperti  Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (DPSDM), harus memiliki program yang dapat meningkatkan kualitas SDM Bumi Etam.

“Jika menyangkut peningkatan SDM, saat ini Disdikbud Kaltim itu sudah berjalan walau belum maksimal. Karena mengenai SDM, maka saya berharap uji kompetensi guru yang relatif rendah di Kaltim itu bisa menjadi perhatian pemerintah,” urainya.

Ia juga menyinggung terkait anggaran pendidikan di Kaltim. Pada tahun 2023 ini, telah dianggarkan Rp3,5 triliun untuk urusan pendidikan di Bumi Etam. Dengan besaran tersebut ia berharap dapat meningkatkan kualitas SDM tak hanya untuk mahasiswa dan siswa tapi juga untuk tenaga pengajar.

“Angka segitu khusus untuk Pendidikan dan memang ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan SDM,” ujarnya.

“Ada beberapa yang sudah berjalan dari tahun 2021 dan 2022. Nah di tahun 2023 ini sudah berjalan juga. Contohnya, saat ini seperti kepala sekolah dan guru itu sedang kita upgrade terkait Kurikulum Merdeka,” sambungnya.

Tak luput, Ia juga meminta agar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) pun demikian.

“Saya minta, agar bagaimana dua instansi ini dapat merencanakan peningkatan kualitas SDM di Kaltim. Supaya bisa sedikit bersaing nantinya dengan masyarakat di IKN,” pungkasnya.(eky/adv/DPRDKaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img