BONTANG – Ketua DPP Ikapakarti Kaltim Rusmadi Wongso mengukuhkan Paguyuban Tosan Aji Bessai Berinta atau Panji Beber Kota Bontang. Pengukuhan yang berlangsung Minggu (20/6/2021) didampingi Ketua DPD Ikapakarti Bontang Dasuki.
Pengukuhan Panji Beber menyambung deklarasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2021 atau bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Prosesi pengukuhan dimulai dengan Kirab seluruh pengurus Panji Beber yang diantar sekaligus dikawal oleh Kyai Semar sebagai cucuk lampah.
Sebagai simbol harapan tolak bala dan menjaga keselamatan. Pengurus inti yang terdiri dari Nasrullah (Ketua Umum), Teguh Suharjono (Ketua I), Bajuri (Ketua II), Betty Kesumaning Putri (Sekretaris) dan Sulistyo (Bendahara) berdiri didepan, sedangkan pengurus lainnya berdiri di baris belakang. Mengenakan busana adat masing-masing daerah asal, Panji Beber seakan menunjukkan Tosan Aji dapat menyatu dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Acara dilanjutkan pembacaa Surat Keputusan berdirinya Panji Beber oleh Sutrisno selaku Sekretaris Ikapakarti Bontang. Dilanjutkan pengukuhan oleh Rusmadi Wongso didampingi Dasuki. Prosesi ini diakhiri dengan tari-tarian yang dilakukan 8 orang penari, dengan lincah yang menunjukkan antusiasme dalam pelestarian budaya Nusantara.
Nasrullah sebagai Ketua Panji Beber mengatakan, paguyuban ini tidak akan ada tanpa peran sesepuh kami yaitu Mas Begawan. Berawal dari kunjungan ke markas Ikapakarti, lalu tercetuslah ide agar dibentuk paguyuban pelestari Tosan Aji di Bontang.
[irp posts=”15595″ name=”Panji Beber Terbentuk, Wadah Lestarikan Pusaka dan Budaya Nusantara”]
Nasrullah mengatakan Bontang memang kota kecil, tapi ini adalah miniatur Indonesia. Di Bontang berbagai suku ada dan dapat hidup rukun berdampingan saling menyayangi. Ketika ditanya apakan memiliki pusaka, ternyata rata-rata menjawab punya. “Sehingga lahirnya Panjir Beber ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelestari Tosan Aji sesuai semboyan Panji Beber yaitu bekerja bersama melestarikan pusaka dan budaya Nusantara,” katanya.
Sementara, Rusmadi Wongso dalam sambutannya, mengaku kaget dengan keberhasilan Ikapakarti Bontang mendirikan Paguyuban Tosan Aji. Langkah ini sesuai visi dan misi organisasi Ikapakarti yang mempunyai tanggung jawab melestarikan budaya.
Rusmadi mengajak Ikapakarti kabupaten/kota se-Kalimantan Timur untuk mengikuti apa yang sudah dilakukan di Bontang. “Dalam hal ini dukungan dari Senapati Nusantara sangat dibutuhkan agar paguyuban Tosan Aji yang didirikan sesuai dengan jalurnya,” tuturnya.
[irp posts=”16157″ name=”Senapati Nusantara: Berjuang Melestarikan Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda untuk Kemanusiaan yang Dicanangkan Unesco”]
Sementara itu Tommy Johan Agusta dari Senapati Nusantara menyaksikan proses pengukuhan di Ruang Pirus Hotel Grand Equator Bontang. Tommy yang lebih akrab dipanggil Mas Begawan, mewakili Hasto Kristiyanto, selaku Sekjen Senapati Nusantara, mengatakan, berdirinya Panji Beber harus disambut baik di tengah pengaruh globalisasi.
Bergabungnya Panji Beber ke Senapati Nusantara ini telah tercatat sebagai anggota yang ke-65. Senapati Nusantara telah memperjuangkan kepada pemerintah agar tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Keris Nasional, karena 25 November adalah saat bersejarah ketika Keris Indonesia menerima setifikat Unesco.
Dalam pengukuhan diadakan pameran mini pusaka nusantara. Berbagai Tosan Aji dipamerkan di lobi hotel, mulai keris Jawa, keris Bali, Bugis, badik Bugis, mandau Kalimantan dan beberapa tombak. Cak Sadi sebagai ketua panitia mengatakan, pameran ini hanya awal belajar menata Tosan Aji di rak kaca. “Kelak kami akan membuat pameran keris skala nasional yang mengundang para kolektor dari Jawa dan Sulawesi,” katanya.
Program Panji Beber dalam waktu dekat adalah mengadakan acara renungan suci dalam rangka Malam 1 Suro pada tanggal 10 Agustus 2021. Dilanjutkan pameran dan bursa dalam rangka HUT RI ke-76 yang diperkirakan berlangsung 14-17 Agustus 2021. (**)
Oleh: Tommy Johan Agusta, SE. MM
Anggota Bidang Edukasi Senapati Nusantara
