spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rumah di Zamrut 7 Terbakar Dini Hari, Pemilik Sempat Terjebak, Pintu Didobrak Warga

BONTANG – Kebakaran di permukiman warga kembali terjadi Jumat (14/5/2021) subuh dini ini sekira 03.30 Wita. Kali ini, si jago merah melahap sebuah rumah di Jalan Zamrud 7 nomor 18, RT 46 Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun rumah milik Essau Mbete (70) itu kondisinya 95 persen rusak parah. Seluruh barang di dalam rumah juga habis tak tersisa. Hanya Beberapa rumah di sekitar tempat kejadian juga ikut terdampak ringan. Namun tak separah rumah milik korban. “Untung tadi subih api hanya berkobar ke atas sehingga tidak sampai menjalar ke rumah di sampingnya,” ujar Fahri, salah satu tetangga korban.

[irp posts=”14656″ name=”Hari Idulfitri di Bontang Diwarnai Kebakaran, Rumah dan Aset Pertanian Ludes”]

Fahri menerangkan, saat dirinya terbangun dari tidurnya, kondisi di luar rumah korban sudah diselimuti asap tebal. Saat itu sambung dia, api masih menjalar di dalam rumah. Tak lama berselang barulah api mulai terlihat berkobar hingga keluar rumah. “Saat itu salah satu tetangga ada yang dengar suara-suara. Tetapi dikiranya suara hujan. Ternyata suaranya berasal dari dalam rumah korban,” bebernya.

Melihat hal itu, para tetangga pun langsung membantu proses evakuasi dan pemadaman. Fahri menyebut, korban dan keluarganya sempat terjebak di dalam rumah karena panik tak sempat mencari keberadaan kunci rumah. Sehingga korban beserta istri, anak dan cucunya yang saat itu tertidur di dalam rumah, akhirnya dievakuasi keluar lewat jendela. “Kami congkel jendelanya baru pemilik rumah bisa keluar,” terangnya.

Sulaiman, Ketua RT 46 Berrbas Tengah menambahkan, beruntung petugas pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi. Ditambah kondisi rumah yang dalam keadaan lembab akibat adanya hujan semalam. Sehingga membuat api cepat bisa dijinakkan. “Kalau lambat sedikit bisa semakin banyak korbannya,” ucapnya.

[irp posts=”14665″ name=”Ditinggal Main HP, 4 Rumah di Lambung Mangkurat Hangus Dilalap Api”]

Sulaiman menduga kuat, kemunculan awal api dipicu korsleting listrik. Sebab percikan awal api terlihat dari plafon bagian belakang rumah korban. Dan di malam itu tidak ada aktivitas masak memadak. “Saat ini yang punya rumah masih mengungsi di rumah anaknya,” terangnya.

Rumah milik Essau Mbete ini ludes terbakar pada Jumat (14/5) dini hari tadi. Foto: bambang/mediakaltim.com

Sementara itu, kepada wartawan, pemilik rumah, Paulina mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tertidur lelap. Ia dikejutkan suara sorakan tetangga dan ayahnya bahawa rumahnya terbakar. “Kaget api sudah membara di belakang di atas planfon,” ujar Paulina.

Beruntung tetangga mendobrak pintu rumahnya yang masih terkunci rapat. Dobrakan ini membangunkan seluruh anggota keluarganya. Mereka kemudian lari menyelamatkan diri keluar rumah.  Dua kendaraan milik korban berhasil diselamatkan. Namun, harta benda lainnya habis terbakar. Titik awal api berasal dari belakang rumah. Di bagian belakang rumah diisi peralatan elektronik seperti mesin cuci.  Api kali pertama terlihat membara di langit-langit belakang rumahnya. (bms/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img