SAMARINDA – Untuk menyelesaikan masalah banjir memerlukan keseriusan dan fokus. Mulai dari perencanaan, penganggaran hingga eksekusinya. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Romdhony Putra Pratama menanggapi permasalahan banjir di Kaltim, khususnya Samarinda.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, berbagai usulan untuk pengendalian banjir telah mengemuka dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kaltim. Namun, usulan pengendalian banjir seakan tidak diprioritaskan.
“Sudah banyak bankeu (bantuan keuangan, Red.) yang mengucur ke Pemkot Samarinda. Saya melihat lebih memprioritaskan mega proyek multiyears salah satunya terowongan yang ada di Gunung Steling, yang dampaknya bisa menambah titik banjir lagi di Samarinda. Harusnya lebih fokus pada permasalahan banjir dulu,” tegasnya, Selasa (26/4/2022).
Anggota DPRD Kaltim termuda itu juga meminta semua pihak khususnya anak kuda untuk peka terhadap persoalan banjir. Menurutnya, dengan partisipasi anak muda perlahan benang kusut masalah banjir akan terurai.
Ia juga mengingatkan potensi banjir menjelang Lebaran 2022. Untuk itu dia meminta instansi terkait melakukan langkah antisipasi agar mudik Lebaran yang diprediksi akan lebih padat dari dua tahun sebelumnya, berlangsung aman dan lancar.
“DLH (Dinas Lingkungan Hidup, Red.) Provinsi harus berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Biasa pasca-Lebaran akan ada tumpukan sampah yang berpotensi menyebabkan banjir lagi,” tandasnya. (eky)