BONTANG – Buaya yang berkeliaran di perairan Kampung Mandar RT 24 Loktuan, Kota Bontang, akhirnya berhasil ditangkap petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim dibantu Bhabinkamtibmas Loktuan, Taman Nasional Kutai, dan warga setempat, Jumat (25/9/2020) sekira pukul 24.00 malam tadi. Keberadaan buaya ini memang sangat meresahkan warga Loktuan. Apalagi, pekan lalu, bocah 14 tahun nyaris tewas akibat serangan hewan predator buas tersebut.
VIDEO PENANGAKPAN BUAYA:
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Bajuri mengatakan, sejak adanya penyerangan terhadap bocah pekan lalu, petugas BKSDA Kaltim terus melakukan pencarian buaya. Malam tadi, pencarian difokuskan ke arah muara, yang jaraknya berkisar 500 meter sampai 700 meter dari daratan menggunakan kapal milik masyarakat setempat. Tiga jam melakukan pencarian sejak pukul 21.00 Wita, petugas akhirnya berhasil menangkap dan mengevakuasi buaya.
Bajuri meyakini buaya yang ditangkap adalah hewan predator yang telah menyerang bocah 14 tahun yang berenang bersama rekan-rekannya pekan lalu. “Saya lihat, ada gigi buaya yang hilang. Nah, saat kejadian tempo hari, kami lihat ada gigi buaya yang menancap di paha korban,” ungkapnya. “Meski buaya sudah ditangkap, tetap harus berhati-hati. Karena kemungkinan masih ada beberapa buaya yang berkeliaran. Jangan sampai ada korban lagi. Jangan berenang dulu,” sambungnya. (bg/red)
