BONTANG – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendorog Pemkot Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang melakukan kerja sama dengan negara-negara tetangga.
Menurutnya, meski pemerintah telah menjalin kerja sama dengan Korea Selatan, namun perlu juga mempertimbangkan kerjasama dengan Malaysia di bidang Industri. “Diupayakan bagaimana agar anak-anak kita bisa ikut magang di industri mereka,” ujarnya, Senin (8/8).
Untuk diketahui, kerja sama dengan Korea Selatan saat ini telah dapat signal positif, di mana perusahaan-perusahaan di Kota Bontang telah menyepakati kerja sama dalam bidang pemagangan welder. Saat ini, tinggal menunggu MoU yang jelas antara Pemkot Bontang dengan pihak Korea Selatan.
Lebih jauh, politisi dari Partai Berkarya ini menambahkan, pemerintah bisa mengupayakan anak-anak yang mempunyai potensi di Bontang bisa mengikuti pemagangan di Malaysia. Pemilihan negara Malaysia jadi opsi yang ideal bagi masyarakat Bontang dalam hal industri. Terlebih kota yang dijuluki Kota Taman ini merupakan kota industri.
Bangun kerja sama tersebut, lanjutnya, merupakan upaya ekstra untuk menurunkan angka pengangguran di kota yang dikelilingi oleh lautan ini tembus 9,92 persen atau setara dengan 8.935 orang. “Angka pengangguran di Bontang mencapai 9,92 persen, ini berdasarkan data BPS tahun 2021,” tandasnya. (adv)