BONTANG – Puncak peringatan Harlah Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) ke-74 digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (26/7/2020). Acara memeriahkan hari jadi ke-74 tahun Muslimat NU di Indonesia ini dihadiri Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Sekkot Bontang Aji Erlynawati, Asisten I M Bahri, Ketua Muslimat NU Kamiyati dan Ketua Tanfidziyah NU Kamilan.
Puncak Harlah Muslimat NU ini juga dibarengi penyerahan bantuan 50 sembako, berasal dari donasi ASN Pemkot Bontang. Acara ini juga dikemas bertabur hadiah untuk para pemenang lomba rabbana yang sebelumnya digelar sebagai rangkaian acara peringatan Harlah Muslimat NU.
Kamiyati mengatakan, sebenarnya sudah mengagendakan sejumlah acara memeriahkan Harlah Muslimat NU. Namun adanya bencana wabah pendemi corona 19, sehingga kegiatan yang berjalan hanya lomba rabbana dan donor darah. “Setelah ini tidak ada lagi rangkaian acara, karena memang tidak memungkinkan dilakukan,” sebutnya.
Dalam sambutannya, Walikota Bontang Neni Moerniani berpesan agar Muslimat NU di Kota Bontang dapat menjadi garda penggerak di Kota Bontang, khususnya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Hal ini mengingat saat ini Indonesia masih belum terlepas dari bayangan virus covid-19 yang menyebar hampir di seluruh belahan dunia.
“Muslimat NU termasuk organisasi terbesar di Kota Bontang. Sebagai organasisai terbesar, bisa memberikan contoh oraganisasi yang lain untuk bisa menerpakan protokol kesehatan. Muslimat NU harus bisa menjadi garda terdepan di Kota Bontang, karena potensinya sangat besar,” tandasnya.
Perayaan yang dilaksanakan dengan menggunakan APBD Kota Bontang tahun 2020 ini menjadi momentum untuk mengingat kembali potensi yang dimiliki oleh perempuan. Dengan dirawat dan dibina, perempuan-perempuan ini akan menjadi aset besar bagi bangsa. (kmf_rose/ppid/red)
