SAMARINDA– Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Mukhasan Ajib mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap bersabar menunggu hasil proses rekapitulasi suara Pemilu.
Meskipun hasil perhitungan sudah dapat diakses melalui website KPU, Mukhasan menekankan bahwa data yang tersedia masih bersifat sementara dan bisa berubah.
KPU Kaltim menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat untuk memudahkan petugas dalam mengirimkan hasil perhitungan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Namun, hasil monitoring di TPS Balikpapan menunjukkan adanya kendala, terutama terkait penginputan data suara dan tulisan hasil suara dari panitia.
Mukhasan menjelaskan bahwa keakuratan data yang masuk ke Sirekap tergantung pada kualitas plano yang di-scan dan di-upload oleh petugas. Dalam hal ini, plano yang ditulis tangan manusia dapat menyebabkan ketidakjelasan, kesalahan ketik, atau terbalik, yang kemudian dapat mempengaruhi integritas data.
Meskipun masyarakat dapat mengakses hasil perhitungan suara melalui Sirekap, Mukhasan mengimbau agar mereka tetap bersabar dan menunggu hasil rekapitulasi manual yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di setiap daerah. Hasil rekapitulasi manual ini akan menjadi dasar penetapan pemenang Pemilu oleh KPU.
“Kami harap masyarakat tidak terprovokasi oleh hasil di Sirekap yang bersifat sementara dan dapat menimbulkan konflik atau perpecahan. Sebaiknya, fokus pada pengawasan proses rekapitulasi manual yang transparan dan akuntabel,” pungkas Mukhasan.
Adapun dia juga mengajak masyarakat untuk memahami dan mendukung kelancaran proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R
