BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang Maming meminta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Bontang melakukan verifikasi langsung penerima program rantang kasih ke lapangan. Sebab, menurut, politisi PDIP ini, dari 1.000 orang yang diajukan penerima program rantang kasih, baru 88 orang yang terverifikasi berhak atas program tersebut.
“Rantang kasih ada 1000-an orang diajukan ke Dinsos dan setelah dilakukan verifikasi ternyata hanya 88 orang yang berhak. Kita dorong dinsos, untuk melakukan verifikasi langsung. Jadi tidak hanya mendengar informasi, tetapi Dinsos sendri menurunkan tim untuk melakukan verifikasi,” beber Maming usai rapat kerja dengan Dinsos-PM di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (1/8/2022).
Ia juga mengingatkan, terkait data keluarga miskin yang masih tercatat beberapa tahun lalu. “Nah, kita tidak tahu saat kehidupannya sudah berubah. Maka Dinsos perlu melakukan verifikasi langsung ke lapangan,” sebutnya.
Menurutnya, pelaksanaan rantang kasih sudah terus dilakukan perbaikan-perbaikan oleh Dinsos. Seperti penyediaan bahan makanan sudah baik. “Terkait perbaikan yang dilakukan dinsos sudah sangat baik,” tuturnya.
Diketahui, program Rantang Kasih merupakan salah satu program andalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase-Najirah pada masa kampanye Pilkada Bontang 2020 lalu. Program Rantang Kasih ini mulai diluncurkan Senin, 1 Maret 2022 di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang.
Program ini sebagai bentuk pemberian makanan siap santap bagi lanjut usia miskin dan terlantar di lingkungan Kota Taman. (adv)